Minggu, 17 Desember 2017

Rakerda Gulat Jateng Medali Olimpiade


Rakerda gulat Jawa Tengah yang dilasanakan di Hotel Neo Semarang hari Sabtu tanggal 16 Desember 2017 membawa titik terang kebuntuan tentang nasib klub. Terutama klub - klub gulat yang selama ini telah ada dan hanya bisa mengandalkan kucuran dana dari KONI ato Pengkab dan Pengkot setempat. Dengan info yang di sampaikan ketua umum PGSI Jawa Tengah Bpk Andreas BW klub - klub gulat seperti mendapat angin segar yang akan mampu menghidupi klub - klub yang ada selama ini. Pasalnya klub bisa punya akses ke Kemenpora untuk bisa dapat kucuran dana. Yah dana pembinaan, sarana dan prasarana semoga tidak lama lagi Gulat Kateng bisa menjadi barometer gulat Indonesia. Percayalah pegulat yang nantinya lolos ke Olimpiade adalah pegulat dari Jawa Tengah yang akan mengibarkan merah putih tercinta di ajang bergengsi. Ajang favorit ajang yang sangat di idam - idamkan oleh semua atlet yang haus akan prestasi dan yang cinta Tanah Air. Sorada - sodara ku mari melalui klub kita kuasai prestasi olahraga di cabang Olahraga GULAT. karana sesungguhnya yang punya Atlet sejatinya adalah klub. Yah klub , dari klub mereka di tempa dan di besarkan maka bangkitlah klub - klub gulat Jawa Tengah. Kita maju bersama bangun dan besarkan INDONESIA dengan torehan prestasi melalui prestasi gukat tentunya.
Siapa yang tak bangga siapa yang tak mau menginjakan kaki di podium OLIMPIADE? Tentunya sodara - sodara ku semua yang mampu menjawab dengan bukti nyata medali gulat di event olimpiade.
Salam olahraga
Jayalah Indonesia ku
Salam JIDAG.
(himura)

Jumat, 15 Desember 2017

PGSI bersama Trimedy

SEMARANG – Pengprov Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Jateng optimistis perkembangan olahraga gulat di bawah kepemimpinan Trimedya Panjaitan akan semakin baik. Anggota Komisi III DPR RI itu dinilai punya kemampuan manajerial yang baik serta visi dan misi kuat untuk memimpin PP PGSI periode 2017-2021.
“Kami mendukung penuh Pak Trimedya saat munas PP PGSI di Ambhara Jakarta, beberapa waktu lalu. Sebab beliau memiliki komitmen yang tinggi memajukan gulat Indonesia di kancah internasional. Di sisi lain, penataan organisasi semakin baik, transparan, dan akuntabilitas. Dia sangat berkomitmen untuk itu,” tutur Ketua Umum Pengprov PGSI Jateng Andreas Budi Wirohardjo di Semarang, Kamis (14/12).
Dengan program yang terukur, Andreas yakin emas gulat Olimpiade Tokyo 2020 bisa terwujud. Dirinya juga yakin, Trimedya akan membuat sebuah program untuk mewujudkan hal tersebut. Andreas menilai, seharusnya pengprov tak lagi berpikir pada hasil PON. Tetapi sudah saatnya berpandangan jauh menuju pentas dunia dan dirinya melihat potensi gulat Indonesia sangat besar.
“Visi dan misi kami sama dengan Trimedya, yakni memajukan prestasi atlet gulat menuju pentas internasional. Jateng siap mendukung program yang selaras dengan cita-cita tersebut. Hal yang paling penting saat ini adalah melakukan regenerasi atlet di daerah-daerah. PP PGSI harus mau turun hingga daerah untuk memantau pegulat potensial,” ucapnya.
Asian Games Indonesia 2018 mendatang, lanjutnya, menjadi batu pijakan bagi Indonesia mempersiapkan atlet menuju Olimpiade 2020 nanti. Dalam visi misinya, Trimedya Panjaitan bertekad menghidupkan pembibitan dan pembinaan gulat dari seluruh Tanah Air. Tak tanggung-tanggung, dirinya juga akan membenahi Pengprov PGSI yang tidak aktif. (okberita/ee)
Sumber : okberita.com

Pelukan Seorang Ayah



Pic ini didapat dari ruangan praktek Prof.Dr. Djauhar Ismail,SpA, MPH, PhD. di klinik tumbuh kembang RS Sardjito.

Tidak lama saya berada di ruangan ini hanya sekitar 20 menit, namun luar biasa tamparan besar buat saya, karena kekurangsyukurnya saya, karena kesombongan saya, karena keterlenaan saya.

Ruangan klinik tumbuh kembang masih sepi hanya ada 3 pasien..

Sudut pandangan yang pertama, duduklah saya disamping seorang ibu yang sangat muda menggendong babynya yang sepertinya microchepaly (ukuran kepala kecil) yang artinya membuat perkembangan motorik anak menjadi terganggu, di usianya yang sudah 9 bulan, dia belum sanggup mengangkat kepalanya. Yang membuat saya kagum si ibu ini hanya datang sendiri tanpa suami dan keluarganya. Padahal dalam keadaan demikian saya yakin perempuan butuh laki-laki.

Di sudut pandangan sebelah timur, tampak seorang ibu yang sudah kelihatan agak sepuh sedang menitah anaknya. Ya, anak itu sudah berusia 5 tahun tapi belum bisa berjalan, menurut sang ibu (sebelumnya saya kira neneknya) anaknya terdiagnosa down syndrome. Dan lagi-lagi ibu itu hanya ditemani oleh anak perempuannya yang masih SMA.

Di sudut pandangan depan saya, seorang anak sedang di terapi speech delayed. Dia masih kesulitan dan malas bicara padahal usianya sudah 4 tahun. Hanya ada 2 kata yang selalu diucap yaitu mamah dan maem. Dan sekali lagi tidak tampak sosok laki-laki di dekatnya, hanya ada mamah dan neneknya.

Tidak berapa lama, beliau datang dan meminta saya ke ruangan dan tidak sampai 3 menit urusan acc ujian beres, selebihnya kami banyak berbincang. Penasaran saya tanyakan makna dan maksud beliau memajang gambar "FATHER'S TOUCH".

Penjelasan beliau panjang lebar yang intinya saat ayah memeluk, menyentuh sesungguhnya ia sedang mentransfer kemampuan dan kemandirian pada diri anak. Selain itu aspek yang sifatnya berani berinteraksi dengan figur otoritas yang dimiliki ayah.
Hmmmm....dalem sekali maknanya.

Beliau mengatakan,
" Coba, njenengan lihat di ruangan ini mana anak yang diantar ayah, kakek atau om atau pakdhenya?.." hehee iya juga ya.

Tak heran jika banyak anak perempuan yang dekat dengan ayahnya akan tumbuh sebagai pribadi yang tangguh. Tentu tak heran pula jika banyak para gadis kemudian berusaha mencari dan menikahi laki-laki pujaannya kelak yang memiliki sifat dan sikap seperti ayah yang dikaguminya.

Sedangkan pelukan dari ibu akan mentransfer sifat penuh kasih atau empati pada anak. Ibu itu figur afeksi, yang ketika anak sakit, ia akan memeluk anak maupun mengambilkan obat untuk anak. Anak yang sering mendapat pelukan ibu akan menjadi pribadi yang mudah memberikan kasih sayang atau rasa simpati kepada orang lain.

Ditilik dalam kehidupan nyata, ayah memang tak selalu intens dalam memberikan pelukan kepada anak.

Bisa jadi, ayah yang sulit memeluk dulunya juga mungkin jarang dipeluk....(ehmmmm.....)

Karena si ayah tumbuh dan berkembang jarang dipeluk, ia akan melakukan hal yang sama kepada anaknya. Tetapi kalau ia biasa dipeluk, ia akan memeluk anaknya. Dalam penelitian yang dirilis dalam buku The Miracle of Hug, mengungkap bahwa pelukan orangtua kepada anaknya dapat membangun konsep diri yang positif, mengurangi emosi negatif seperti kesepian, cemas atau frustasi, serta meningkatkan kecerdasan otak, merangsang keluarnya hormon oksitosin yang memberikan perasaan tenang pada anak.

Dengan pelukan pula, anak akan merasa dicintai dan dihargai. Anak yang sering mendapat pelukan dari orang tuanya akan lebih efektif sembuh dari depresi, dan akan timbul rasa percaya dirinya untuk menyelesaikan berbagai permasalahan. Bahkan, pelukan saat inisiasi dini, sesaat setelah bayi terlahir ke dunia, akan mentransfer sejenis mikroorganisme yang membuat daya tahan tubuh bayi semakin kuat.

Tak perlu khawatir dengan mitos yang mengatakan bahwa anak yang sering mendapat pelukan akan menjadi cengeng. Lupakan paradigma kalau anak saya laki-laki harus bermental kuat, kalau dipeluk-peluk nanti melempem.

Enyahkan pikiran kalau anak saya cuman perempuan satu-satunya ini, dengan didikan "kenceng" supaya dia mandiri tidak manja.

Tegas, mandiri, kuat tidak harus dibentuk dengan kekerasan (verbal atau fisik sekalipun).

Banyak pakar yang sudah ber-quotion bahwa sentuhan dan pelukan orangtua kepada anaknya sungguh memiliki kehebatan luar biasa yang tidak dimiliki obat-obat ciptaan dokter di dunia.

Jadi, siapkan sentuhan dan pelukan terbaik untuk anak-anak tersayang.

Minta maaflah dan istighfarlah sudah sering bertindak "kasar" kepada anak-anak.

🌴🎆🌴

((QAini))

Sumber : facebook

Kamis, 14 Desember 2017

Seleksi tenaga protokol (Non PNS) bagian humas dan protokol setda Kab. Tegal


Bagian Humas dan Protokol Setda Kab. Tegal memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik bangsa yang memiliki integritas tinggi, berwawasan luas dan berkompeten dalam bidang komunikasi untuk bergabung sebagai tenaga protokol (Non PNS) di Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretaritat Daerah Kabupaten Tegal .
Adapun Persyaratannya sebagai berikut:
I. PERSYARATAN UMUM
  1.  Warga Negara Republik Indonesia;
  2. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  3. Usia maksimal 25 Tahun;
  4. Pendidikan minimal D3 Jurusan Komunikasi;
  5. Tinggi badan minimal 155 cm;
  6. Sehat jasmani dan rohani;
  7. Belum menikah;
  8. Berpenampilan menarik;
  9. Berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum penjara/kurungan;
  10. Tidak sedang menjalani perjanjian/kontrak kerja pada instansi lainnya;
  11. Diutamakan pernah mengikuti ajang pemilihan duta wisata;
  12. Diutamakan fasih/ menguasai bahasa Inggris dan atau bahasa asing lainnya;
  13. Diutamakan menguasai keterampilan lain (komputer, tata rias).

II. PERSYARATAN ADMINISTRASI
  1. Mengajukan surat lamaran pekerjaan kepada Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Tegal;
  2. Melampirkan daftar riwayat hidup;
  3. Foto copy Kartu Tanda Penduduk;
  4. Foto copy Kartu Keluarga;
  5. Foto copy ijazah terakhir;
  6. Foto copy transkrip nilai;
  7. Pas foto berwarna ukuran 4×6 sebanyak 4 lembar
  8. Surat keterangan sehat dari dokter pemerintah;
  9. Surat keterangan catatan kepolisian;
  10. Surat keterangan kerja lainnya;

Batas waktu pendaftaran berlaku mulai saat Pengumuman ini ditayangkan atau mulai hari Rabu, 13 Desember 2017 sampai dengan 15 Desember 2017 (pada jam kerja). Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tegal di Nomor Telp. (0283) 491764 ext 131.

Mengenali dan mengendalikan anak


Bismillaah

1— Jika melihat anakmu menangis, jangan buang-buang waktu untuk mendiamkannya. Coba tunjukkan burung atau awan ke arah langit agar dia melihatnya, dia akan terdiam. Kerana psikologi manusia saat menangis, adalah menunduk.

2— Jika ingin anak-anakmu berhenti bermain, jangan berkata: "Sudah, jangan main lagi, stop sekarang!". Tapi katakan kepada mereka: "Mainnya 5 menit lagi yaaa". Kemudian ingatkan kembali:"Dua menit lagi yaaa". Kemudian barulah katakan:"Sudah Ya, waktu main sudah habis". Mereka akan berhenti bermain.

3— Jika anak-anak sedang ribut-ribut atau menyebabkan keadaan riuh di sesuatu tempat, dan Anda ingin mengalihkan perhatian mereka, maka katakanlah: "siapa yang mau mendengar cerita ibu? angkat tangan..". Salah seorang akan mengangkat tangan, kemudian disusul dengan anak-anak yang lain, dan semuanya akan diam.

4— Katakan kepada anak-anak sewaktu mau tidur:"tidur sayang.. besok pagi kan kita sholat subuh", maka perhatian mereka akan selalu ke akhirat. Jangan berkata: "Ayo tidur, besok kan sekolah", akhirnya mereka tidak sholat subuh karena perhatiannya adalah dunia.

5— Nikmati masa kecil anak-anakmu, karena waktu akan berlalu sangat cepat. Kenakalan dan kekanak-kanakan mereka tidak akan lama, ia akan menjadi kenangan. Bermainlah bersama mereka, tertawalah bersama mereka, berguraulah bersama mereka.

6— Tinggalkan HP seketika, dan matikan juga TV. Jika ada teman yang menelpon karena urusan tak penting, katakan:"Maaf, saya sedang sibuk dengan anak-anak". Semua ini tidak menyebabkan wibawamu jatuh, atau hilangnya keperibadianmu. Orang yang bijaksana tahu bagaimana bagaimana cara menyeimbangkan antara urusan lain dan mendidik anak.

Selain itu, jangan lupa berdoa dan bermohon kepada Allah. Dengarkan doa kita didepan anak-anak supaya mereka tahu betapa pentingnya mereka pada kita.

Sumber : FP Syech Ali Jaber

Rabu, 13 Desember 2017

Selamat untuk pak Trimedya Panjaitan

Selamat kepada Trimedya Panjaitan untuk memimpin PP PGSI 2018-2022, Andreas Budi Wirohardjo secara terbuka juga menyatakan bahwa nama Trimedya Panjaitan sudah langsung disebut oleh Menpora Imam Nahrawi saat mereka bertemu awal November 2017 lalu. "Waktu itu pak Imam bertanya, siapa yang akan memimpin PGSI? Saya cerita, dan pak Menpora bilang, pak Trimedya saja," papar Andreas Budi Wirohardjo. 
Slamat dan selamat. Atas terpilihnya Bapak Trimedya Panjaitan sebagai ketua PP PGSI

Kuat di lakoni ora kuat di tinggal NGOPI

Kuat dilakoni, gak kuat ditinggal NGOPI ☕ Soale menungso kuwi sejatine mung kurang siji... Yoiku: NGOPI
.
NGOPI iku tegese (Ngolah Pikiran), mulo kopi iku rasane PAIT. Nanging sak pait-paite kopi.. isih iso digawe LEGI.
.
LEGI (Legowo ning ati) / Berlapang Dada Hatinya, carane kudu ditambahi GULO.
.
GULO (Gulangane Roso) / Mengelola Perasaan Baik, sing asale soko TEBU.
.
TEBU (Anteb Ning Kalbu) / Mantab Hatinya, banjur diwadahi CANGKIR.
.
CANGKIR (Nyancangne PiKIR) / Menguatkan Pikiran, trus disiram WEDANG.
.
WEDANG (Wejangan Sing Marahi Padang) / Nasehat Yang Menentramkan Hati, ojo lali di-UDHEG.
.
UDHEG (Usahane Ojo Nganti Mandeg) / Usaha Jangan Sampai Berhenti, anggone ngudheg nganggo SENDOK.
.
SENDOK (Sendhekno Marang Sing Nduwe Kautaman) / Pasrahkan Pada Yang Maha Kuasa, dienteni sithik ben rodo ADEM.
.
ADEM (Ati digowo Lerem) / Hati Jadi Tenang, njut bar kui lagi di-SERUPUT.
.
SERUPUT (Sedoyo Rubedo Bakal Luput) / Semua Godaan akan Terhindar.
.
Meniko Falsafahipun "NGOPI"
Ayo... Ngopiii ....☕

Sadulur Kabeh, mugi ing dinten niki tansah, pinaringan sehat soho berkah saking Gusti Allah.,,
.
Aamiin 🙏🙏🙏

Senin, 11 Desember 2017

WANITA


WANITA / PEREMPUAN / WEDOK / WADON / SNOK...

Dalam kehidupan Perempuan Jawa sering kita dengar istilah MASAK..MACAK..MANAK yg artinya pandai MEMASAK ..pandai berDANDAN atau berSOLEK...dan bisa memberi KETURUNAN..hehehe...sepertinya ga jauh dari sumur..dapur dan kasur...
masa iya sih sedangkal itu....

Tapi setelah dipikir lagi ternyata amat dalam :

1. MASAK
 perempuan jawa tidak sekedar MEMBUAT / MENGOLAH makanan , melainkan memberi nutrisi dalam rumah tangga sehingga tercipta keluarga yg Sehat , dalam aktivitas memasak pula seoran perempuan harus memiliki kemampuan Meracik , Menyatukan , dan Mengkombinasikan berbagai bahan menjadi satu untuk menjadi sebuah makanan...ini adalah wujud kasih sayang istri terhadap seluruh keluarganya..

2. MACAK
macak adalah bersolek atau berhias..
jangan di maknai sebagai aktivitas bersolek mempercantik diri..

didalamnya terkandung makna MENGHIASI / MEMPERINDAH bangunan rumah tangga , juga mempercantik batinnya  supaya memiliki sifat yg lemah lembut , Ikhlas , Penyayang , Sabar dan mau bekerja keras ...

3. MANAK
artinya : melahirkan Anak , tidak semata proses bekerja sama dengan suami dalam membuat anak , mengandung dan melahirkan si buah hati...akan tetapi Mengurus , Mendidik dan membentuk karakteristik seoarang Anak sehingga menjadi manusia seutuhnya...

****
Menurut RONGGOWARSITO sedikitnya ada 3 watak perempuan yg menjadi pertimbangan Laki laki ketika akan memilih yaitu :

1.WATAK WEDI
menyerah , pasrah , jangan suka mencela , Membantah atau menolah pembicaraan
lakukan perintah laki laki dengan sepenuh hati

2. WATAK GEMI
Tidak boros atas nafkah yg diberikan..
banyak atw sedikit harus diterima dengan SYUKUR , menyimpan RAHASIA suami , tidak banya bicara yg tidak bermanfaat , Lebih lengkap lagi ada sebuah ungkapan ,
GEMI NASTITI  NGATI ATI artinya : sama dengan penjelasan GEMI diatas , siapa laki laki yg tidak ingin memiliki pasangan yang GEMI

3. WATAK GEMATI
Penuh Kasih
Menjaga apa yg disenangi suami lengkap dengan ALAT ALAT kesenangannya seperti menyediakan makanan , minuman , serta segala tindakan ...
Mungkin karena hal ini , banyak Perempuan RELATIF bisa Masak ...
betul semua bisa...

DIFTERI AWAS...

WASPADA DIFTERI...

Difteri adalah infeksi bakteri yang umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, serta terkadang dapat memengaruhi kulit. Penyakit ini sangat menular dan termasuk infeksi serius yang berpotensi mengancam jiwa.

Menurut World Health Organization (WHO), tercatat ada 7.097 kasus difteri yang dilaporkan di seluruh dunia pada tahun 2016. Di antara angka tersebut, Indonesia turut menyumbang 342 kasus. Sejak tahun 2011, kejadian luar biasa (KLB) untuk kasus difteri menjadi masalah di Indonesia. Tercatat 3.353 kasus difteri dilaporkan dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2016 dan angka ini menempatkan Indonesia menjadi urutan ke-2 setelah India dengan jumlah kasus difteri terbanyak. Dari 3.353 orang yang menderita difteri, dan 110 di antaranya meninggal dunia. Hampir 90% dari orang yang terinfeksi, tidak memiliki riwayat imunisasi difteri yang lengkap.

Difteri termasuk salah satu penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dan imunisasi terhadap difteri termasuk ke dalam program imunisasi wajib pemerintah Indonesia. Imunisasi difteri yang dikombinasikan dengan pertusis (batuk rejan) dan tetanus ini disebut dengan imunisasi DTP. Sebelum usia 1 tahun, anak diwajibkan mendapat 3 kali imunisasi DTP. Cakupan anak-anak yang mendapat imunisasi DTP sampai dengan 3 kali di Indonesia, pada tahun 2016, sebesar 84%. Jumlahnya menurun jika dibandingkan dengan cakupan DTP yang pertama, yaitu 90%.

Penyebab Difteri
Difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae.  Penyebaran bakteri ini dapat terjadi dengan mudah, terutama bagi orang yang tidak mendapatkan vaksin difteri. Ada sejumlah cara penularan yang perlu diwaspadai, seperti:

Terhirup percikan ludah penderita di udara saat penderita bersin atau batuk. Ini merupakan cara penularan difteri yang paling umum.
Barang-barang yang sudah terkontaminasi oleh bakteri, contohnya mainan atau handuk.
Sentuhan langsung pada luka borok (ulkus) akibat difteri di kulit penderita. Penularan ini umumnya terjadi pada penderita yang tinggal di lingkungan yang padat penduduk dan kebersihannya tidak terjaga.
Bakteri difteri akan menghasilkan racun yang akan membunuh sel-sel sehat dalam tenggorokan, sehingga akhirnya menjadi sel mati. Sel-sel yang mati inilah yang akan membentuk membran (lapisan tipis) abu-abu pada tenggorokan. Di samping itu, racun yang dihasilkan juga berpotensi menyebar dalam aliran darah dan merusak jantung, ginjal, serta sistem saraf.

Terkadang, difteri bisa jadi tidak menunjukkan gejala apapun sehingga penderitanya tidak menyadari bahwa dirinya terinfeksi. Apabila tidak menjalani pengobatan dengan tepat, mereka berpotensi menularkan penyakit ini kepada orang di sekitarnya, terutama mereka yang belum mendapatkan imunisasi.

Gejala Difteri
Difteri umumnya memiliki masa inkubasi atau rentang waktu sejak bakteri masuk ke tubuh sampai gejala muncul 2 hingga 5 hari. Gejala-gejala dari penyakit ini meliputi:

Terbentuknya lapisan tipis berwarna abu-abu yang menutupi tenggorokan dan amandel.
Demam dan menggigil.
Sakit tenggorokan dan suara serak.
Sulit bernapas atau napas yang cepat.
Pembengkakan kelenjar limfe pada leher.
Lemas dan lelah.
Pilek. Awalnya cair, tapi lama-kelamaan menjadi kental dan terkadang bercampur darah.
Difteri juga terkadang dapat menyerang kulit dan menyebabkan luka seperti borok (ulkus). Ulkus tersebut akan sembuh dalam beberapa bulan, tapi biasanya akan meninggalkan bekas pada kulit.

Segera periksakan diri ke dokter jika Anda atau anak Anda menunjukkan gejala-gejala di atas. Penyakit ini harus diobati secepatnya untuk mencegah komplikasi.

Diagnosis dan Pengobatan Difteri
Untuk menegakkan diagnosis difteri, awalnya dokter akan menanyakan beberapa hal seputar gejala yang dialami pasien. Dokter juga dapat mengambil sampel dari lendir di tenggorokan, hidung, atau ulkus di kulit untuk diperiksa di laboratorium.

Apabila seseorang diduga kuat tertular difteri, dokter akan segera memulai pengobatan, bahkan sebelum ada hasil laboratorium. Dokter akan menganjurkannya untuk menjalani perawatan dalam ruang isolasi di rumah sakit. Lalu langkah pengobatan akan dilakukan dengan 2 jenis obat, yaitu antibiotik dan antitoksin.

Antibiotik akan diberikan untuk membunuh bakteri dan menyembuhkan infeksi. Dosis penggunaan antibiotik tergantung pada tingkat keparahan gejala dan lama pasien menderita difteri.

Sebagian besar penderita dapat keluar dari ruang isolasi setelah mengonsumsi antibiotik selama 2 hari. Tetapi sangat penting bagi mereka untuk tetap menyelesaikan konsumsi antibiotik sesuai anjuran dokter, yaitu selama 2 minggu.

Penderita kemudian akan menjalani pemeriksaan laboratorium untuk melihat ada tidaknya bakteri difteri dalam aliran darah. Jika bakteri difteri masih ditemukan dalam tubuh pasien, dokter akan melanjutkan penggunaan antibiotik selama 10 hari.

Sementara itu, pemberian antitoksin berfungsi untuk menetralisasi toksin atau racun difteri yang menyebar dalam tubuh. Sebelum memberikan antitoksin, dokter akan mengecek apakah pasien memiliki alergi terhadap obat tersebut atau tidak. Apabila terjadi reaksi alergi, dokter akan memberikan antitoksin dengan dosis rendah dan perlahan-lahan meningkatkannya sambil melihat perkembangan kondisi pasien.

Bagi penderita yang mengalami kesulitan bernapas karena hambatan membran abu-abu dalam tenggorokan, dokter akan menganjurkan proses pengangkatan membran. Sedangkan penderita difteri dengan gejala ulkus pada kulit dianjurkan untuk membersihkan bisul dengan sabun dan air secara seksama.

Selain penderita, orang-orang yang berada di dekatnya juga disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter karena penyakit ini sangat mudah menular. Misalnya, keluarga yang tinggal serumah atau petugas medis yang menangani pasien difteri.

Dokter akan menyarankan mereka untuk menjalani tes dan memberikan antibiotik. Terkadang vaksin difteri juga kembali diberikan jika dibutuhkan. Hal ini dilakukan guna meningkatkan proteksi terhadap penyakit ini.

Komplikasi Difteri
Pengobatan difteri harus segera dilakukan untuk mencegah penyebaran sekaligus komplikasi yang serius, terutama pada penderita anak-anak. Diperkirakan 1 dari 5 penderita balita dan lansia di atas 40 tahun meninggal dunia akibat komplikasi difteri.

Jika tidak diobati dengan cepat dan tepat, toksin dari bakteri difteri dapat memicu beberapa komplikasi yang berpotensi mengancam jiwa. Beberapa di antaranya meliputi:

Masalah pernapasan. Sel-sel yang mati akibat toksin yang diproduksi bakteri difteri akan membentuk membran abu-abu yang dapat menghambat pernapasan. Partikel-partikel membran juga dapat luruh dan masuk ke paru-paru. Hal ini berpotensi memicu reaksi peradangan pada paru-paru sehingga fungsinya akan menurun secara drastis dan menyebabkan gagal napas.
Kerusakan jantung. Selain paru-paru, toksin difteri berpotensi masuk ke jantung dan menyebabkan peradangan otot jantung atau miokarditis. Komplikasi ini dapat menyebabkan masalah, seperti detak jantung yang tidak teratur, gagal jantung, dan kematian mendadak.
Kerusakan saraf. Toksin dapat menyebabkan penderita mengalami masalah sulit menelan, masalah saluran kemih, paralisis atau kelumpuhan pada diafragma, serta pembengkakan saraf tangan dan kaki. Paralisis pada diafragma akan membuat pasien tidak bisa bernapas sehingga membutuhkan alat bantu pernapasan atau respirator. Paralisis diagfragma dapat terjadi secara tiba-tiba pada awal muncul gejala atau berminggu-minggu setelah infeksi sembuh. Karena itu, penderita difteri anak-anak yang mengalami komplikasi umumnya dianjurkan untuk tetap di rumah sakit hingga 1,5 bulan.
Difteri hipertoksik. Komplikasi ini adalah bentuk difteria yang sangat parah. Selain gejala yang sama dengan difteri biasa, difteri hipertoksik akan memicu pendarahan yang parah dan gagal ginjal.
Pencegahan Difteri dengan Vaksinasi
Langkah pencegahan paling efektif untuk penyakit ini adalah dengan vaksin. Pencegahan difteri tergabung dalam vaksin DTP. Vaksin ini meliputi difteri, tetanus, dan pertusis atau batuk rejan.

Vaksin DTP termasuk dalam imunisasi wajib bagi anak-anak di Indonesia. Pemberian vaksin ini dilakukan 5 kali pada saat anak berusia 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, satu setengah tahun, dan lima tahun. Selanjutnya dapat diberikan booster dengan vaksin sejenis (Tdap/Td) pada usia 10 tahun dan 18 tahun. Vaksin Td dapat diulangi setiap 10 tahun untuk memberikan perlindungan yang optimal.

Apabila imunisasi DTP terlambat diberikan, imunisasi kejaran yang diberikan tidak akan mengulang dari awal. Bagi anak di bawah usia 7 tahun yang belum melakukan imunisasi DTP atau melakukan imunisasi yang tidak lengkap, masih dapat diberikan imunisasi kejaran dengan jadwal sesuai anjuran dokter anak Anda. Namun bagi mereka yang sudah berusia 7 tahun dan belum lengkap melakukan vaksin DTP, terdapat vaksin sejenis yang bernama Tdap untuk diberikan.

Perlindungan tersebut umumnya dapat melindungi anak terhadap difteri seumur hidup.

Brebess Kekurangan Guru

BREBES KEKURANGAN 3.066 Guru PNS

BREBES - Kabupaten Brebes masih kekurangan ribuan guru yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS). Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Brebes mencatat, hingga saat ini Pemkab Brebes masih kekurangan 3.066 guru yang berstatus PNS.

Kepala Dindikpora melalui Kasi Bidang Ketenagaan SD SMP Kabupaten Brebes Darmansyah mengungkapkan, jumlah tersebut terbagi TK, SD dan SMP. Di mana guru PNS di TK masih kurang tujuh guru, SD 2.076 guru dan SMP 983 guru.

"Saat ini memang guru PNS di tingkat TK, SD dan SMP di Brebes masih kurang banyak, dan belum ada pengangkatan hingga saat ini," ungkapnya.

Khusus untuk guru PNS di SMP, kata dia, terbagi dibeberapa Mata Pelajaran (Mapel). Seperti guru Bahasa Indonesia 136 orang, Bahasa Inggtis 44 orang, Bahasa Jawa 67 orang, Bimbingan Konseling 163 orang, IPA 69 orang, IPS 60 orang.

Guru Matematika 61 orang, PAI 80 orang, Pendidikan Jasmani Olahra dan Kesehatan (PJOK) 83 orang, PPKN 56 orang, Prakarya 67 orang, Seni Budaya 93 orang dan Teknik Informasi Komputer (TIK) empat orang.

"Khusus guru PNS di tingkat SMA kewenangannya ada di Provinsi Jawa Tengah (Jateng), sehingga kita hanya menangani TK, SD dan SMP," jelasnya.

Untuk mensiasati kondisi itu, setiap sekolah memperkerjakan Guru Tidak Tetap (GTT) atau bersyatys Wiyata Bhakti (WB). Dengan kata lain, saat ini kekurangan guru PNS di Brebes diisi oleh GTT.

"Saat ini setiap sekolah terpaksa menggunakan GTT untuk mengisi kekosongan guru PNS. Dan semua beban ditanggung oleh pihak sekolah," jelasnya.

Bukan tidak mungkin, jika tidak ada pengangkatan guru PNS kekruangan guru di Brebs bisa terus bertambah. Pasalnya, setiap tahun sedikitnya ratusna guru memasuki masa purna tugas. Dengan kata lain, akan lebih banyak guru PNS yang pensiun.

"Pasti jumlah kekurangan guru PNS akan bertambah, jika tidak segera melakukan pengangkatan. Karenanya, kita (Dindikpora) mengucapkan terimakasih kepada GTT yang telah menggantikan tugas dan peran guru PNS," ucpanya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (SDMD) Kabupaten Brebes, Luthfiatul Latifah membenarkan bahwa di Kabupaten Brebes sendiri sudah empat tahun tidak melkukan perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Tidak adanya pengangkatan CPNS, lantaran adanya moratorium CPNS dari pemerintah pusat.

"Kalau dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)nya memperbolehkan dan Pemkab Brebes ada formasi untuk CPNS, pasti akan kita lakukan perekrutan. Tapi ya itu tadi hingga saat ini belum ada formasi dari Kemendagri untuk pengangkatan CPNS,"

Sumber : pesan WA

(Himura)

Rabu, 06 Desember 2017

PP PGSI dan Trimedya Panjaitan

MUNAS PP PGSI
Diadakan tanggal 10 sampai dengan 13 Desember 2017 di Jakarta.
Kancah perhelatan ketua PP PGSI menuai banyak teka teki siapa nanti yang akan memegang kepercayaan di pusat. Kami orang Jateng tetap sepakat dengan ketum kami.
Ketum Pengprov PGSI Jateng ini menyebutkan, Trimedya Panjaitan bukan hanya terbukti sudah berpengalaman dalam memimpin banyak organisasi, akan tetapi juga mumpuni untuk melakukan penggalangan dana untuk kebutuhan PP PGSI. "Kami percaya penuh pada beliau," tutur Andreas. "Pak Trimedya mampu menjalin kemitraan yang baik dengan pemerintah dan dunia usaha. Kami tak meragukan itu," tegas Andreas Budi Wirohardjo.
Kepemimpinan Andreas Budi Wirohardjo di Pengprov PGSI Jateng sendiri banyak menuai pujian karena keberhasilannya dalam mengangkat pamor gulat Jateng ke tingkat nasional. Pengprov PGSI Jateng bahkan suskes menggelar Liga Gulat yang melibatkan berbagai kelompok usia. Event yang digelar setiap tahun ini diyakini akan lebih mendorong dan memacu prestasi pegulat Jateng ke tingkat nasional dan bahkan regional, mengejar keberhasilan dari Pengprov Kaltim, Kalsel, atau Jatim.
Terkait dengan pilihannya kepada Trimedya Panjaitan untuk memimpin PP PGSI 2018-2022, Andreas Budi Wirohardjo secara terbuka juga menyatakan bahwa nama Trimedya Panjaitan sudah langsung disebut oleh Menpora Imam Nahrawi saat mereka bertemu awal November 2017 lalu. "Waktu itu pak Imam bertanya, siapa yang akan memimpin PGSI? Saya cerita, dan pak Menpora bilang, pak Trimedya saja," papar Andreas Budi Wirohardjo.
"Pak Gubenur juga sudah berpesan, Jateng bersama pak Trimedya," tegas Andreas Budi Wirohardjo, mengutip hasil pertemuannya dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Siapapun pemimpinya semoga membawa kebaikan dalam peningkatan prestasi gulat Indonesia. Amin.
(Himura)

Pola hidup sehat juga perlu tidur yang nyenyak

Hidup sehat adalah pilihan. Jangan sampai menyesal di kemudian hari, kita tidak akan tau kalau sesuatu belum terjadi tapi kita bisa belajar dari sebuah peristiwa yang sudah terjadi yang di alami orang lain. Karena pengalaman adalah guru yang sangat penting. Maka sadarilah. Seperti berita yang kami baca dalam pesan WA. Tentang seseorang yang sudah menjaga pola makan sudah menjaga aktivitas keseharian dengan olahraga. Tapi lupa akan istirahat. Jadi ingat pesan pelatih kami dulu saat masuh SMA. Orang bsa tahan minum berjam jam oeang bahkan bisa kuat tidak makan. Tapi orang akan lemah kalau dia tidak tidur. Tidur itu penting. Maka tidurlah selagi bisa. Selagi sempat. Seperti ini isi cerita nya.
RIP Ranjan Das, CEO SAP-Indian subcontinent meninggal setelah terkena serangan jantung di Mumbai baru-baru ini
Dia adalah salah satu CEO termuda yg sangat sukses & usianya baru 42 tahun!

Apa penyebab kematian Ranjan Das???

Dia sangat rajin berolahraga, fitness mania dan seorang pelari Maraton.

Setelah berolahraga, ia tidak sadarkan diri karena serangan Jantung & meninggal.
Dia punya istri & 2 anak yang masih kecil.
Hal ini harus jadi perhatian untuk semua prrusahaan besar di India, terutama para pimpinannya.
Pertanyaannya adalah kenapa seorang yang sangat aktif berolahraga & seorg pelari, bisa kena serangan Jantung di umur yang masih 42 tahun.
Semua orang  melewatkan sebaris kalimat dalam laporannya, bahwa Ranjan BIASA TIDUR hanya  4-5 jam.

Dalam wawancara sebelumnya  dengan Ranjan
ia mengakui selalu KURANG TIDUR & ingin bisa tidur lebih banyak.

Lama waktu tidur yang singkat  (<5 or 5-6 jam) bisa meningkatkan risiko Darah tinggi sebesar  350% -500% dibanding orang yang tidur >6 jam/malam.

Orang berumur 25-49 thn 2x lebih besar terkena darah tinggi jika kurang tidur .

Orang yang tidurnya < 5 jam/malam berisiko terkena serangan Jantung 3x lipat.

1 malam KURANG tidur meningkatkan zat racun dalam tubuh seperti : Interleukin-6 (IL-6), Tumour necrosis factor-alpha (TNF-alpha) and C-reactive protein (CRP).
Juga menyebabkan Kanker, Arthritis dan penyakit jantung.

Tidur  <=5 jam per malam memicu Risiko sakit Jantung 39% . Tidur  <=6 jam memicu risiko sakit Jantung 8%.
Berapa lama tidur yang ideal.?

Singkatnya, tidur terdiri dari 2 tahap :
REM (Rapid Eye Movement) dan non-REM.
REM membantu Kesehatan mental sementara nonREM membantu pemulihan Tubuh & pembentukan Sel.

Tidak heran jika seseorang bangun dari Tidur yang hanya 5-6  jam, ia akan mudah marah sepanjang hari.

Dan jika seseorg tidur kurang dari 5 jam, tubuh masih sangat lelah  (lack of non-REM sleep), dan Imunitasnya yg turun.

Kesimpulannya :
Untuk mengontrol Stres,  Ranjan melakukan segala sesuatu yang dianggapnya sehat :
Makan makanan Sehat, Olahraga, dan menjaga berat badan. Tapi ia tidak memperhatikan lama Istirahatnya .(tidur min 8 jam).
Itulah yang membunuhnya. Dan Ranjan tidak sendiri dalam hal ini.😫

Share it with all the Good People In Your Life...😊.

Maka jagan sampai itu semua terjadi pada kita. Slamat beraktifitas.
(Himura)

Selasa, 05 Desember 2017

Sukses untuk Bu Hj. Idza Priyanti SE.MH

Slamat dan sukses...
Periode selanjutnya adalah tanggung jawab penuh tantangan. 2017 sampai dengan 2022 adalah masa yang tak lama juga masa yang tak sedikit. Banyak PR banyak tugas banyak tanggungjawab.
Sebagai rakyat biasa kami cuma berharap yang terbaik untuk Brebes. Yang adil untuk Brebes. Dan kami minta khusus olahraga di Brebes naungi kami lindungi kami para PELOR.. PELAKU OLAHRAGA yang terdiri dari Atlet. Pelatih. Wasit. Agar prestasi kami meningkat. Karier kami lebih baik. Hidup kami lebih layak. Karena Pelor-pelor di Brebes penuh potensi dalam kancah persaingan prestasi baik region daerah nasional bahkan internasional. Kami gulat punya cita - cita punya tujuan masuk event olimpiade karena gulat salah satu cabang yang di pertantingkan di ajang bergengsi kelas dunia. Yaitu olimpiade.
Salam olahraga salam Jidag Indonesia
(Himura)

Senin, 04 Desember 2017

Demak Juara Umum Gulat bro...


SELAMAT UNTUK KONTINGEN PGSI KAB. DEMAK
Demak keluar sebagai juara umum babak kualifikasi Porprov Jateng yang berlangsung di GOR RM Said, Karanganyar, Jumat-Sabtu (1-2/12). Kabupaten di timur Kota Semarang tersebut meraih enam medali emas, tiga perak, dan empat perunggu. Posisi kedua diraih Kota Semarang yang memperoleh enam medali emas, satu perak, dan sepuluh perungu disusul Grobogan dengan raihan empat medali emas, tiga perak, dan empat perunggu.
Babak kualifasi diikuti 274 pegulat dari 20 kabupaten/kota. Medali emas Demak di antaranya didapat dari KhoirilM Alim (kelas 66 kg gaya grecko roma), Muamar Khadafi (kelas 57 kg gaya bebas putra), Rahmad Adila (kelas 69 kg gaya bebas putra), Ditto Purnama (kelas 85 kg gaya bebas putra), dan Rizky Nurrohman (kelas 125 kg gaya bebas putra). Masing-masing kelas meloloskan empat pegulat terbaik yang berhak tampil di ajang multicabang empat tahunan Jateng di Solo, tahun depan.
Ketua Umum Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Jateng Andreas Busdi Wirohardjo mengatakan, selain 104 pegulat yang lolos babak kualifikasi dan 26 atlet tuan rumah ada wild card. PGSI Jateng membuka 36 wild card bagi daerah yang tak meloloskan atlet sama sekali.
“Kami ingin semua daerah yang mengikuti babak kualifikasi mewakilkan atletnya di Poprov Jateng. Ini sebagai pembinaan bagi kabupaten/kota. PGSI Jateng masih menggodok siapa saja yang berhak mendapatkan wild card Porprov Jateng 2018 nanti. Kami akan segera memberitahu kepada PGSI kabupaten/kota,” kata Andreas.
Kelas yang dipertandingkan ini mengacu pada PON dan aturan dari Federasi Gulat Dunia (WWF). Pihaknya bertekad meningkatkan persaingan pegulat Jateng di kancah nasional. Bahkan tak menutup kemungkinan ada atlet Jateng yang mampu tampil di arena internasional.
“Potensi yang dimiliki pegulat provinsi ini cukup besar. Butuh waktu untuk membina mereka guna bersaing. Tapi kami yakin, mereka bisa berkembang dengan cepat,” tandas pria yang juga pengusaha tersebut. (okberita/ee)

Sumber :Demak Juara Umum Gulat Pra-Porprov Jateng ☛ http://okberita.com/2017/12/03/demak-juara-umum-gulat-pra-porprov-jateng/

Susunan Tim Porpov 2018 PGSI Kab. Brebes sementara

Manager : Echy
Pelatih    : Dodo
Official    : Yusuf

*Atlet Gaya Bebas Putra*
50  Tegar Arya Wibisono
54   Justra aditio
57
63
69
76
86
97  .
125. -

*Gaya Bebas Putri*
46  Ajeng
49  Wiwin Aniroh
52
55  Wirna Fujiyanti, S.Pd.
59  Ksturi, S.Pd
63
69  Juju Jumaenah
75   Dela


*Gaya Greego*
49   Tristiyan, S.Pd.
54
59
66   Isnandar Bagus Maya
71   Abdul Kholiq, S.Pd.
75
85
98
130 -
Sambil nunggu wilcard.
Salam Olahraga
Salam Jidag

Ttd
Mz echy.

Dari hasi prakualifikasi porprov hari kamis sampai dengan hari sabtu tangggal 30 November 2017 sampai dengan 02 Desember 2017 di Karanganyar tepatnya di GOR Raden Mas Said jalan cipto mangunkusumo komplek DPRD Karanganyar. Dengan hasil perolehan medali di praporprov PGSI Kab. Brebes memperoleh
3 Emas
2 Perak
6 Perunggu
*emas
1. Ajeng Dinda Lestari
2. Wirna Fujiyanti
3. Tristian, S.Pd
*perak
1. Tegar Arya Wibisono
2. Justra Aditio
*perunggu
1. Dela Fitriyana
2. Juju Jumaenah
3. Wiwin Aniroh
4. Kasturi, S.Pd
5. Abdul Kholiq,S.Pd
6. M. Isnandar Bagus M
Yang masih mungkin lolos di peringkat lima adalah Riski, Roberto Aminudin, Ubaid, Yusuf Nurhidayat dan Nova Agung. Menunggu keputusan Pengprov PGSI Jateng karena untul wilcart hak prerogatip dari pengprov. Terutama adalah pengcab yang sama selkali tidak meloloskan atletnya.
Slam olahraga
Salam Jidag
(Himura)