Karya Sunan Kalijaga
_Sluku-sluku bathok._
_Bathoke ela-elo._
_Si rama menyang Solo._
_Oleh-olehe payung mutho._
_Mak jenthit lolo lo bah._
_Yen mati ora obah._
_Yen obah medeni bocah._
_Yen urip goleko duwit._
*Sluku-sluku bathok.*
Hidup tidak boleh dihabiskan hanya untuk bekerja.
Waktunya istirahat ya istirahat.
Untuk menjaga jiwa dan raga agar selalu dalam kondisi yang seimbang.
Bathok atau kepala perlu beristirahat untuk memaksimalkan kemampuanya.
*Bathoke ela-elo.*
Dengan berdoa (ela-elo) mengingat Tuhan syaraf neuron di otak akan mengendur.
Ingatlah Tuhan, dengan mengingat-Nya hati menjadi tentram.
*Si rama menyang Solo.*
Siram (mandilah, bersucilah).
Menyang (menuju) Solo (doa) lalu bersuci dan sembahyang.
*Oleh-Olehe payung mutho.*
Maka manusia akan mendapatkan perlindungan (payung) dari Tuhan.
*Mak jenthit lolo lo bah.*
Kematian itu datangnya tiba-tiba.
Tak ada yang tahu.
Tak dapat diprediksi dan tak juga dikira-kira.
Tak bisa dimajukan dan tak bisa pula dimundurkan.
*Wong mati ora obah.*
Saat kematian datang, semua sudah terlambat.
Kesempatan beramal hilang.
*Yen obah medeni bocah.*
Banyak jiwa yang rindu untuk kembali pada Tuhan.
Ingin minta dihidupkan, tapi Tuhan tak mengijinkan.
Jika mayat hidup lagi maka bentuknya pasti menakutkan dan mudhorotnya lebih besar.
*Yen urip goleko dhuwit.*
Kesempatan beramal hanya ada di saat sekarang (selagi mampu dan ada waktu).
Bukan dinanti (ketidakmampuan dan hilangnya nesempatan).
Tempat beramal hanya disini (dunia).
Bukan disana (akherat).
Disana bukan tempat beramal (bercocok tanam), tapi tempat berhasil (panen raya).
Semoga semua di beri keselamatan dunia dan akhirat.
Selamat beraktifitas 👍💪
#sumber : pesan WA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar