Senin, 18 Januari 2021

Ulang Tahun Brebes ke 343

HARI INI SENIN, 18 JANUARI 2021 KABUPATEN BREBES  BERUSIA 343 TAHUN, ADA HAL HAL MENARIK DIBALIK PERISTIWA BERSEJARAH TERSEBUT


Cara membuat fame seperti di atas klik aja di sini 



 BAGAIMANA RIWAYATNYA, BACA SAMPAI TUNTAS DI BAWAH INI


Oleh: Dr. Purwadi, M.Hum

Ketua Lembaga Olah Kajian Nusantara - LOKANTARA


A. Kabupaten Brebes didirikan oleh Trah Mataram, Surabaya, Cirebon dan Banten


Pada tanggal 15 Desember 1677 diselenggarakan rapat pemekaran kabupaten. Tempatnya di istana kasultanan Pakungwati Cirebon. Hadir saat itu perwakilan dari keluarga kerajaan Mataram yang beribukota di Kartasura. Hadir pula perwakilan Kabupaten Surabaya, Kabupaten Tegal, Kasultanan Cirebon dan Kasultanan Banten. Rapat ini terselenggara atas perintah Sri Susuhunan Amangkurat Amral yang memerintah di Kerajaan Mataram tahun 1677-1703.


Pemerintahan pusat mataram diwakili oleh Tumenggung Urawan dan Patih Nerang Kusumo. Kadipaten Surabaya diwakili oleh Pangeran Pekik dari Kanjeng Ratu Pandansari. Kabupaten Tegal selaku daerah yang akan dimekarkan diwakili oleh Pangeran Syamsudin Martawijaya. Kasultanan Banten diwakili oleh Ratu Syarifah Winaon, Maulana Arya Suranggana Hasanudin dan maulana Arta Surajaya Hasanudin.


Rapat agung para pembesar istana itu menghasilkan keputusan penting. Kabupaten Tegal sepakat untuk dimekarkan. Daerah pemekaran baru itu setingkat kabupaten. Daerah yang dimekarkan bernama Kabupaten Brebes, memiliki makna filosofis yang tinggi. Brebes berarti air yang selalu merembes pelan, tetapi cukup bisa membasahi. Kabupaten Brebes diharapkan akan memberi kesejukan, kedamaian, ketenangan kepada sekalian warga. Suasana yang aman damai, memungkinkan warga bekerja dan punya penghasilan. Kerja yang produktif mengantarkan pada negara yang adil makmur, murah sandang pangan dan papan.


Musyawarah yang dipimpin Patih Nerangkusumo itu berlangsung lancar, efektif dan efisien. Materi rapat sudah disiapkan matang oleh tim kecil dari Mataram. Agenda rapat hanya membahas soal-soal teknis yang perlu pengkajian bersama. Para utusan dari masing-masing instansi itu dipilih orang yang betul-betul handal, profesional, bermoral. Hampir tidak ada perdebatan yang berarti. Jalannya musyawarah sangat terib dan dalam suasana kekeluargaan. Semua sepakat untuk menetapkan Raden Ahmad Amirullah atau Pangeran Cahyo Kusumo sebagai Bupati Brebes dengan gelar Tumenggung Arya Suralaya.


Pertimbangan peserta rapat cukup meyakinkan. Raden Ahmad Amirullah atau Pangeran Cahyo Kusumo mempunyai kecakapan, kemampuan, kepribadian, kewibawaan, kecerdasan, ketrampilan, kejujuran, keluhuran, keagungan dan ketrampilan tinggi. Bahkan dinilai sangat memuaskan. Untuk ukuran jamannya, prestasi pangeran Cahyo Kusumo boleh dikatakan di atas rata-rata. Siapakah Raden Ahmad Amirullah atau Pangeran Cahyo Kusumo?


Trahing kusuma rembese madu. Dari segi geneologi sesungguhnya Pangeran Cahyo Kusumo adalah putra kandung Pangeran Abdul Wawrat Amirullah atau Pangeran Alit. Pangeran Alit adalah putra Sultan Agung Hanyokro Kusumo, raja Mataram 1613-1645. Jadi Pangeran Cahyo Kusumo merupakan cucu Sultan Agung. Dengan Sri Susuhunan Amangkurat Tegal Arum masih keponakan. Dengan Sri Susuhunan Amangkurat Amral masih saudara sepupu. Posisi Pangeran Cahyo Kusumo terlalu kuat di Mataram. Lama bertugas sebagai carik atau sekretaris Sri Susuhunan Amangkurat Tegal Arum, raja Mataram 1645-1677. Setelah kerajaan Mataram pindah ibukota dari Plered ke Kartasura, Pangeran Cahyo Kusumo aktif menyumbangkan tenaga dan pikiran.


Bibit bebet bobot. Perlu diketahui asal usul Pangeran Cahyo Kusumo dari jalur ibu. Pangeran Alit lahir dari istri Sultan Agung yang berasal dari Kesultanan Cirebon. Beliau bernama Kanjeng Ratu Siti Karimah atau Ratu Mas Tinumpak Ratu Kulon. Ibu Pangeran Alit ini adalah putri raja Cirebon, yaitu Kanjeng Sultan Abdul Karim. Sultan Cirebon ini sangat sayang pada putrinya, yaitu Ratu Mas Tinumpak. Bahkan beliau pada masa tuanya tinggal bersama Siti Karimah, Ratu Mas Tinumpak atau Kanjeng Ratu Kulon. Sultan Abdul Karim momong Pangeran Alit dengan sangat senang. Beliau wafat pada tahun 1585 saka atau 1622 masehi. Sultan Abdul Karim dimakamkan di Imogiri. Oleh karena itu beliau juga mendapat gelar Kanjeng Pangeran Girilaya. Dari sini jelas Pangeran Cahyo Kusumo benar-benar punya garis keturunan dengan Kasultanan Pakungwati Cirebon.


Pangeran Alit menikah dengan Ratu Syarifah Winaon. Beliau adalah putri Sultan Hasanudin, raja Kraton Surosowan Banten. Ratu Syarifah Winaon inilah yang melahirkan Pangeran Ahmad Amirullah atau Pangeran Cahyo Kusumo. Keterangan ini menunjukkan bahwa Pangeran Cahyo Kusumo cucu kandung Sultan Hasanudin, Raja Banten dari jalur ibunya, beliau mewarisi darah biru kasultanan Surosowan Banten.


Kehadiran Kabupaten Surabaya yang diwakili Pangeran Pekik dan Ratu Pandansari ini amat penting. Beliau merupakan penguasa Bang Wetan yang punya jaringan bisnis luas. Pengusaha kaya dari Makassar, Banjarmasin, Tamasek Singapura, Samudra Pasai berhubungan erat dengan penguasa Surabaya. Pangeran Pekik menikah dengan ratu Pandansari, adik Sultan Agung. Jadi Pangeran Cahyo Kusumo masih terhitung kerabat dekat, cucu keponakan. Lagipula penguasa Surabaya ini yang menjadi sponsor pemekaran kabupaten di wilayah Kerajaan Mataram. Setelah tahun 1677 memang banyak muncul kabupaten pemekaran.


B. Pangeran Cahyo Kusumo Dilantik menjadi Bupati Brebes dengan Gelar Raden Tumenggung Arya Suralaya


Upacara pelantikan Pangeran Cahyo Kusumo sebagai bupati Brebes pada tanggal 18 Januari 1678. Pelaksanaan upacara pelantikan langsung dipimpin oleh kanjeng Sinuwun Sri Susuhunan Amangkurat Amral. Datang dari ibukota Mataram Kartasura diiringi oleh segenap punggawa, abdi dalem, sentana pengageng kerajaan Mataram. Panitia harian dijabat oleh Tumenggung Pranantaka, Bupati Tegal.


Pelantikan Bupati Brebes begitu megah meriah. Maklum Pangeran Cahyo Kusumo punya hubungan dan kerabat yang luas, dapat dikatakan bupati Brebes merupakan figur penting yang menjadi harapan keluarga Mataram, Kadipaten Surabaya, Kasultanan Cirebon dan Kasultanan Surosowan Banten. Pesta pora dengan sajian makanan minuman beraneka ragam. Juragan kuliner Banten, Cirebon, Mataram, Surabaya datang dengan masakan khas. Suguhan mbanyu mili dan berlimpah ruah. Semua wagga Brebes menyambut suka gembira.


Untuk memperlancar tugas Tumenggung Arya Suralaya, Kabupaten Brebes diberi beberapa pusaka utama yang ampuh, utuh, wutuh dan amat berpengaruh.


1. Pusaka Tombak Kyai Bremorosari. 

Bila dipasang di tengah pendopo kabupaten, pusaka Tombak Kyai Bremorosari dapat mengusir penjahat. Bahkan semua orang yang berlaku curang akan tersingkir dengan sendirinya.


2. Bendera Gula Klapa Panji Arum.

Pusaka ini bila dikibarkan akan membuat masyarakat gumreget, gumregut, gumregah dalam bekerja. Makanya orang Brebes selalu produktif dan kreatif.


3. Gentha Slarang

Pusaka ini berguna untuk mengusir pagebluk, hama tanaman dan wabah penyakit. Suara Gentha Slarang amat merdu.


4. Ali-ali Karangmanju

Pusaka ini berguna untuk meyakinkan Bupati Brebes saat berdiplomasi. Lawan bicara akan merasa mendapat kehormatan sehingga terjadi interaksi dan komunikasi yang terjalin sifat welas asih. Ali-ali Karangmanju sejenis aji pengasihan.


Tumanggung Arya Surlaya selalu bertindak mulia. Beliau berusaha untuk mikul dhuwur mendhem jero atas perjuangan leluhur. misalnya setiap bulan Ruwah Tumenggung Arya Suralaya melakukan tata cara nyadran di pasareyan Agung di Pakuncen, Adiwerno Tegal. Bupati Brebes ini nyekar di makam Kanjeng Sri Susuhunan Amangkurat Tegal Arum. Perjuangan dan jasa Sri Susuhunan sangat besar bagi nusa bangsa. Pada tahun 1679 kunjungan ke makam Sinuwun Amangkurat Tegal Arum bersama dengan utusan kerajaan Mataram Kartasura.


Kunjungan kenegaraan yang penting adalah saat penobatan yang penting adalah saat penobatan Sultan Raja Syamsudin Martawijaya pada tahun 1679. Karena masih kerabat Kasultanan Cirebon, maka Bupati Arya Suralaya diundang. Bahkan beliau selalu dilibatkan dalam upacara jumenengan. Kepemimpinan Tumenggung Arya Suralaya bagi masyarakat Brebes sungguh ideal. Budi pekerti bupati Brebes menjadi suri tauladan, tepa palupi bagi rakyat. Kabupaten Brebes menjadi wilayah yang subur makmur, gemah, ripah loh jinawi.


Pada tahun 1714 Sinuwun Paku Buwono I, Raja Mataram Kartasura berkunjung ke Brebes. Raja Mataram ini berziarah ke makam Sri Susuhunan Amangkurat Tegal Arum, lantas mengunjungi Bupati Brebes, Tumenggung Arya Puspanegara I. Saat kunjungan ini beliau sempat bebricara tentang peningkatan usaha budidaya bawang merah sebagai produk unggul Brebes. Wong Brebes ber bandha, ber bandhu. 


Permaisuri Sinuwun Paku Buwono I bernama Kanjeng Ratu Mas Balitar. Beliau begitu terkesan melihat ketrampilan masayrakat Brebes membuat industri telur asin. Kanjeng Ratu Mas Balitar mengajar Nyonya Bupati Puspanegara I untuk turut memasarkan telur asin khas Brebes ke ibukota Kartasura. Istri raja Mataram ini membantu di bidang marketing. Produk telur asin dan bawang merah Brebes semakin terkenal. Sembada kang sinedya, jumbuh kang ginayuh. 


Bupati Brebes pada tahun 1812 sowan ke kraton Surakarta Hadiningrat. Beliau adalah Tumenggung Arya Singasari Panalayuda I. ketika itu ada acara sarasehan pembinaan budi pekerti luhur lewat Serat Wulangreh. Tim rombongan kabupaten Brebes ingin meningkatkan kualitas mental spiritual masyarakat dengan kesadaran literasi. Dengan kesadaran literasi konsep humanisme perlu digali melalui karya sastra yang bermutu. Serat Wulangreh menawarkan ajaran luhur bagi generasi muda. Pra taruna angudia, saniskara sangune sagung dumadi. 


Peningkatan ekonomi yang berbasis agrobis terjadi pada masa pemerintahan Sinuwun Paku Buwana IX. Beliau mengajak Tumenggung Cakraatmaja untuk menggalakkan perkebunan. Pada tahun 1879 Bupati Brebes diajak studi banding di perkebunan teh Ampel Boyolali, perkebunan kopi Kembang Semarang dan perkebunan Tembakau Tegal Condro Klaten. Warga brebes banyak yang menjadi pegawai perkebunan setelah mendapat pelatihan dan pendidikan agrobisnis, among dagang ing pasar. 

Wanita wani mranata. Buat ibu-ibu ketrampilan industri rumah tangga memang penting. Pada tahun 1923 Bupati Brebes, Aryo Purnomo Hadiningrat mengundang ahli batik dari Karaton Surakarta Hadiningrat tim kraton memberi pelatihan manajemen produksi dan pemasaran. Kebetulan sekali Aryo Purnomo Hadiningrat adalah menantu Sinuwun Paku Buwono X, raja kraton Surakarta Hadiningrat. Kabupaten Brebes semakin arum kuncara, sejahtera lahir batin.


C. Para Bupati Brebes

1. Tumenggung Arya Suralaya 1678-1711. Dilantik oleh Sinuwun Amangkurat Amral, raja Mataram. 


2. Tumenggung Pusponegoro I 1711-1741. 

Dilantik oleh Sinuwun Paku Buwono I, raja Mataram. 


3. Tumenggung Pusponegoro II 1746- 1778. Dilantik oleh Sinuwun Paku Buwono II, raja Surakarta Hadiningrat. 


4. Tumenggung Pusponegoro III. 1778-1801.

Dilantik oleh Sinuwun Paku Buwono IV raja Surakarta Hadiningrat. 


5. Arya Singasari Panatayuda I 1801-1836. 

Dilantik oleh Sinuwun Paku Buwono IV, raja Surakarta Hadiningrat. 


6. Arya Singasari Panatayuda II 1836-1856. 

Dilantik oleh Sinuwun Paku Buwono VII, raja Surakarta Hadiningrat. 


7. Arya Singasari Panatayuda III 1856-1876. Dilantik oleh Sinuwun Paku Buwono VII, raja Surakarta Hadiningrat. 


8. Tumenggung Cakraatmaja 1876-1880. 

Dilantik oleh Sinuwun Paku Buwono IX, raja Surakarta Hadiningrat. 


9. Tumenggung Cakranagara I 1880-1885. 

Dilantik oleh Sinuwun Paku Buwono IX, raja Surakarta Hadiningrat. 


10. Tumenggung Cakranagara II 1885-1907. 

Dilantik oleh Sinuwun Paku Buwono IX, raja Surakarta Hadiningrat. 


11. Tumenggung Cakranagara III 1907-1921. 

Dilantik oleh Sinuwun Paku X, raja Surakarta Hadiningrat. 

12. Aryo Purnomo Hadiningrat 1921-1929

13. R. Sajikun 1929-1931

14. Arya Sutirta Pringga Haditirta 1931-1942. Dilantik oleh Sinuwun Paku Buwono X, Raja Surakarta Hadiningrat. 


15. R Sunaryo. 1942-1945. 

Dilantik jaman kerajaan Surakarta Hadiningrat. Rajanya Sinuwun Paku Buwono XI. 


16. Sarimin Reksodiharjo 1945-1946. 

Dilantik jaman Presiden Soekarno. 


17. KH Syatori 1946-1947

18. R Awal 1947-1947. 

Dilantik jaman Presiden Soekarno. 


19. Agus Miftah 1947-1948. 

Dilantik jaman Presiden Soekarno. 


20. R Sumarno 1948-1450. Dilantik jaman Presiden Soekarno. 


21. Mas Slamet 1950-1956. Dilantik jaman Presiden Soekarno. 


22. R Mardjaban 1956-1966. Dilantik jaman Presiden Soekarno. 


23. Sartono Gondo Soewandito SH 1967-1979. 

Dilantik jaman Presiden Soekarno. 


24. Kol. Syafrul Supardi 1979-1989. 

Dilantik jaman Presiden Soeharto. 


25. Kol. Hardono 1989-1994. 

Dilantik jaman Presiden Soeharto. 


26. Syamsudin Sagiman 1994-1999. 

Dilantik jaman Presiden Soeharto. 


27. M Tadjudin Noor Aly 1999-2002. 

Dilantik jaman Presiden Habibie. 


28. Indra KUSUMA2002-2010. 

Dilantik jaman Presiden Megawati. 


29. Agung Widiyantoro 2010-2012. 

Dilantik jaman Presiden SBY. 


30. Hj. Idza Priyanti SE 2012. Dilantik jaman Presiden SBY dan Presiden Joko Widodo. 


Ditulis oleh Purwadi, 8 Juni 2020.


#sumber : pesan WA grup.

Senin, 11 Januari 2021

Jadwal Latihan AKM SMP N 04 Brebes tahun 2021

Jadwal latihan AKM SMP N 04 Brebes tahun 2021.


A. Pertemuan Pertama
Hari senin tanggal 11 Januari 2021
(Klik di sini )

Hari selasa tanggal 12 Januari 2021
(Klik di sini )

Hari Rabu tanggal 13 Januari 2021
(Klik di sini )

Selamat belajar mengerjakan soal - soal AKM
Tetap patuhi protokol kesehatan 3 M
Memakai masker
Mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir
Menjaga jarak aman.

Tata cara mengerjakan
Pertama klik pilihan jadwal hari latihan

Kedua, setelah klik akan muncul halaman seperti dibawah ini, scrol ke bawah bagi yang menggunakan hp.

Ketiga pilih soal - soal latihan SMP, klik view untuk membuka soal - soal latihan AKM

Ke empat, akan muncul deretan soal sesuai bidang. Pilih bidang soal yang akan dikerjakan.

Ke lima, untuk mengerjakannya klik Mengerjakan ato kotak merah


Selamat mengerjakan.

Kamis, 07 Januari 2021

Sepak Bola pertemuan pertama

Mapel PJOK

Kelas 9 A B C D E F G H

Materi Permainan Sepak Bola

SMP N 4 Brebes

Assalamu Alaikum Wr. Wb.

Salam Olahraga... ⚽πŸ€πŸ₯Ž⚾🏐🎾🎱🏈

Anak - anak ku kelas 9A 9B 9C 9D 9E 9F 9G dan 9H, 😊

Selamat datang disemester II. Anak anak ku pak Edy berharap dan tetep berdoa untuk kesehatan anak anak ku semua...

Jangan lupa tetep patuhi protokol kesehatan...

3 M

Memakai masker

Mencuci tangan

Menjaga jarak.

Dalam kesempatan kali ini di semester II kita PJOK masih PJJ, pak edy berharap tetep sabar menunggu waktunya untuk tatatp muka.

Tentunya yg terbaik yang kita harapkan. Okkk 

Materi PJOK minggu pertama ini. Adalah Permainan bola besar dan kita ambil materi *sepak bola* anak2 ku bisa mengikuti dengan sumber dari mana pun.


Bagi yg sudah punya buku pendamping bisa di buka halaman 03 - 04 πŸ™

Bagi yg blm punya jgn kecil hati banyak cara untuk mendapatkan informasi tentang sepak bola.

Di grup walikelas pak edy kirimkan foto halaman dan bisa di baca (bagi yg blm mempunyai buku pendamping)


*Jika sdh menyimak pesan dan membaca materi silahkan absensi di grup kelas PJOK kelas 9* tautan grup akan pak edy kirim jam 10.00 di walikelas masing2.

Berikut materi Sepak Bola :

Sepak bola merupakan permainan yang dilakukan secara beregu dan masin-masing regu jumlah pemainnya yaitu 11 orang. Permainannya yaitu berwujud menendang bola yang kemudian diperebutkan kemudian memasukkan bola di gawang lawan. Bersamaan dengan hal tesebut, bagi para pemain harus mempertahankan supaya tidak kemasukan.

Pada permainan sepak bola yang sebenarnya, mereka akan bermain di lapangan yang bentuknya empat persegi panjang. Adapun bola yang dipakai adalah menggunakan ukuran tertentu, tidak asal bola.

A.  Pengertian dan Asal Usul Sepak Bola

B.  Lapangan dan Perlengkapan Permainan Sepak Bola

C. Teknik - Teknik dalam Permainan Sepak Bola

Teknik Menendang Bola

Teknik Menghentikan Bola (Stopping)

Teknik Menggiring Bola (Dribbling)

Menyundul Bola (Heading)

Melempar Bola ke Dalam (Throw In)

A.  Pengertian dan Asal Usul Sepak Bola

Permainan sepak bola merupakan permainan yang dilakukan dengan cara menendang bola kian-kemari untuk diperebutkan oleh para pemain - pemain sepak bola, yang memiliki tujuan yaitu supaya dapat memasukkan bola ke gawang lawan mainnya dan juga untuk mempertahankan gawang sendiri supaya tidak kemasukan bola oleh lawan. Dalam permainan sepak bola, setiap pemain diperkenankan memakai seluruh anggota badan kecuali tangan dan lengan. Hanya penjaga gawang yang diperkenankan memainkan bola dengan memakai kaki dan tangan di daerah gawang. Permaina sepak bola  adalah permainan  antar dua regu  yang  mana untuk masing-masing  regu terdiri atas sebelas pemain. Waktu dalam permainan sepak bola dimainkan dalam dua babak yaitu : 2x45 menit dengan waktu istirahat 10 menit di antara dua babak tersebut.

Pada saat pemerintahan Dinasti Han, sepak bola dikenal dengan nama tanchu. Di Italia pada zaman Romawi dikenal sebagai haspartun, di Prancis yang selanjutnya sepak bola menyebar ke Normandia dan Britania (Inggris), dikenal dengan choule. Di Yunani Kuno dikenal istilah epishyros dan di Jepang sepak bola dikenal istilah Kemari.

Pada tahun 1863 tepatnya pada tanggal  26  Oktober  1863  didirikan  sebuah  badan  yang  disebut “English Football Assosiation”. Kemudian pada tanggal 8 Desember 1863 lahirlah peraturan permainan sepak bola modern yang disusun oleh badan tersebut yang dalam perkembangannya mengalami perubahan. Atas inisiatif  Guerin (Prancis) pada tanggal 21 Mei 1904 maka berdirilah sebuah federasi sepak bola internasional yang dikenal dengan nama “Federation International de Football Assosiation” (FIFA). Kemudian pada tahun 1930 atas inisiatif Julies Rimet maka diselenggarakan kejuaraan dunia sepak bola pertama yaitu di Montevideo, Uruguay. Kejuaraan olahraga sepak bola dunia dipertandingkan setiap 4 tahun sekali. Di Indonesia pada tanggal 19 April 1930 dibentuk Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang dilaksanakan di  Yogyakarta  yang didukung oleh  seluruh  bond-bond. Pengurus PSSI untuk pertama kalinya diketuai oleh Ir. Soeratin Sosrosoegondo. Semenjak tahun 1966 maka diadakan kejuaraan sepak bola tingkat taruna remaja dengan nama “Piala Soeratin” (Soeratin Cup).

B. Lapangan dan Perlengkapan Permainan Sepak Bola

C. Teknik - Teknik dalam Permainan Sepak Bola

1. Teknik Menendang Bola

Terdapat 4 macam teknik menendang bola, antara lain:

a. Teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam.

b. Teknik menendang bola dengan memakai kaki bagian tengah/ kura - kura.

c. Teknik menendang bola dengan kaki bagian luar.

d. Teknik menendang bola dengan kaki bagian ujung depan.

Ayo kita belajar masing - masing teknik tersebut.

a. Teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam

Caranya:

1. Kaki kiri (tumpu) berada di samping bola.

2. Kaki kanan (tendang) diayunkan dari arah belakang, adan sedikit diputar ke luar.

3. Tendang tepat di tengah bola, dengan kaki bagian dalam.

4. Posisi dari badan yaitu agak condong ke belakang.

5. Pandangan menuju ke arah bola.

b. Teknik menendang bola dengan kaki bagian tengah (kura-kura)

Caranya:

1. Kaki tumpu berada di samping bola.

2. Kaki tendang diayun ke arah belakang, dan ujung kaki mengarah ke tanah.

3. Tendang bola dengan kaki bagian tengah atas (kura-kura).

4. Kaki tendang, sesudah menendang kemudian dilanjutkan gerakan menjaga keseimbangan.

c. Menendang bola dengan kaki bagian luar

Caranya:

1. Kaki tumpu di samping bola.

2. Kaki tendang diayun dari belakang, dan sedikit agak diputar ke dalam.

3. Perkenaan bola di kaki bagian luar.

4. Kaki tendang menjaga keseimbangan.

d. Menendang bola dengan ujung kaki

Caranya:

1. Kaki tumpu di samping bola.

2. Kaki tendang diayun dari belakang membentuk sudut 45 derajat.

3. Perkenaan bola berada di ujung kaki atas.

4. Kaki tendang menjaga keseimbangan.

2. Teknik Menghentikan Bola (Stopping)

Adapun teknik menghentikan bola (stopping) adalah sama dengan teknik menendang bola dalam penggunaan kaki bagian dalam, luar, depan, dan telapak kaki bagian bawah.

a. Teknik menghentikan bola dengan kaki bagian dalam

Sikap awal:

1. Salah satu kaki diputar ke samping kiri.

2. Kaki membentuk sudut 45 derajat.

3. Gerakan kaki diputar keluar.

Gerakan:

1. Pada waktu perkenaan, segera dilakukan penahanan bolanya.

2. Kaki yang satunya menahan badan dengan gerakan ancang-ancang.

3. Tangan dan badan mengatur keseimbangan.

b. Teknik menghentikan bola dengan kaki bagian luar

Sikap awal:

1. Salah satu kaki diputar ke samping kanan.

2. Kaki membentuk sudut 45 derajat.

3. Kaki diputar ke dalam.

Gerakan:

1. Pada waktu perkenaan, bola segera ditahan.

2. Gerakan kaki yang satunya menahan badan dengan ancang-ancang.

3. Tangan dan badan menjaga keseimbangan.

c. Teknik menghentikan bola dengan kaki bagian tengah (kura-kura)

Sikap awal:

1. Salah satu dari kaki ditekuk ke belakang, kaki kiri atau kaki kanan.

2. Kaki membentuk sudut 45 derajat.

3. Telapak kaki bagian tengah diputar ke bawah.

Gerakan:

1. Pada saat perkenaan, bola segera ditahan.

2. Gerakan kaki yang lain menahan dengan ancang-ancang.

3. Tangan dan badan menjaga keseimbangan.

d. Teknik menghentikan bola dengan kaki bagian bawah atau telapak kaki

Sikap awal:

1. Salah satu kaki diputar ke atas.

2. Kaki membentuk sudut 45°.

3. Telapak kaki diputar ke atas.

Gerakan:

1. Pada waktu perkenaan, bola segera dilakukan penahanan.

2. Gerakan kaki yang lain menahan dengan ancang-ancang.

3. Kedua tangan dan badan menjaga keseimbangan.

e. Teknik menghentikan bola dengan perut

Sikap awal:

1. Berdiri dengan kedua kaki agak dibuka.

2. Perhatikan arah bola yang datang.

Gerakan:

1. Pada waktu perkenaan dengan bola, perut agak dicondongkan ke dalam.

2. Kedua kaki segera ditekuk.

3. Kedua tangan dan pandangan ikut pada gerakan badan.

f. Teknik menghentikan bola dengan dada

Sikap awal:

1. Sikap berdiri.

2. Kedua kaki agak dibuka.

3. Pandangan mata yaitu melihat ke arah datangnya bola.

Gerakan:

1. Pada waktu perkenaan dengan bola, dada ditarik ke belakang (condong), kemudian secara perlahan didorong ke depan.

2. Kedua kaki dibuka agak lebar, membentuk ancang-ancang.

3. Kedua tangan di samping badan menjaga keseimbangan.

g. Teknik menghentikan bola dengan paha

Sikap awal:

1. Berdiri dengan kedua kaki agak dibuka.

2. Pandangan mata ke arah datangnya bola.

Gerakan:

1. Pada waktu perkenaan dengan bola, bagian paha diangkat ke atas.

2. Paha ditarik agak ke samping kanan.

3. Kedua tangan dan badan menjaga keseimbangan.

4. Kedua kaki kembali ke sikap awal.

h. Teknik menghentikan bola dengan kepala

Sikap awal:

1. Berdiri dengan posisi kaki agak dibuka.

2. Pandangan melihat ke arah datangnya bola.

Gerakan:

1. Pada waktu perkenaan dengan bola, bagian kepala sedikit agak ditarik ke belakang.

2. Bola tepat terkena di atas bagian depan kepala/ bagian jidat.

3. Teknik Menggiring Bola (Dribbling)

a. Teknik menggiring dengan kaki bagian dalam

Sikap awal:

1. Berdiri siap dengan posisi salah satu kaki berada di depan bola.

2. Kaki bagian dalam berhadapan dengan bola.

Gerakan:

1. Gerakan mendorong bola atau perkenaan bola perlahan, prinsipnya yaitu bola tidak jauh dari kaki.

2. Menggiring bola ke depan.

3. Kedua tangan dibuka ke samping.

4. Pandangan mata ke arah depan.

b. Teknik menggiring bola dengan kaki bagian luar

Sikap awal:

1. Berdiri dengan kedua kaki sedikit agak dibuka di dekat bola.

2. Kaki yang menyentuh bola agak ke depan.

Gerakan:

1. Kaki yang menyentuh bola mendorong secara perlahan ke depan.

2. Gerakan diikuti dengan kontrol bola, oleh karenanya bola tidak jauh dari kaki.

3. Kedua tangan tetap di samping.

4. Pandangan melihat ke arah depan

c. Teknik menggiring bola dengan kaki bagian tengah (kura-kura)

Sikap awal:

1. Berdiri dengan kedua kaki sedikit agak dibuka, kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang.

2. Bagian kaki ditekuk ke bawah.

Gerakan:

1. Perkenaan kaki dengan bola, kemudian dilanjutkan dengan gerakan mendorong bola dengan perlahan.

2. Bola didorong tidak jauh dari kaki.

3. Kedua tangan dibuka agak lemas.

4. Badan dan pandangan ke arah bola.

4. Menyundul Bola (Heading)

Menyundul bola sangat dibutuhkan dalam permainan sepak bola, terutama untuk pemain penyerang. Mencetak gol dengan sundulan sangat sukar untuk dihalau oleh kiper (penjaga gawang).

Caranya:

a. Sikap kepala siap untuk menyundul.

b. Perkenaan bola di dahi (jidat).

c. Bola terarah/terkendali.

5. Melempar Bola ke Dalam (Throw In)

Melempar bola ke dalam (throw in) pada umumnya terjadi jika bola keluar dari garis permainan, apabila di garis gawang disebut bola gawang, Apabila di garis samping lapangan permainan dinamakan bola keluar (out ball).

Cara lemparan ke dalam:

a. Bola dipegang dengan memakai 2 tangan di atas kepala.

b. Kedua kaki lurus berdiri tegap.

c. Badan agak ditekuk ke belakang.

d. Bola dilepas di atas kepala, tanpa dibanting.

e. Kaki tidak boleh diangkat.

f. Saat melempar, kaki tidak boleh menginjak garis lapangan.

Teman-teman sudah belajar tentang teknik-teknik dasar bermain sepak bola. Dalam permainan, teman-teman bisa melakukan berbagai macam variasi dan kombinasi dari teknik-teknik dasar tersebut. Sebagai contohnya yaitu gerakan menggiring, mengumpan, dan menyundul bola ke arah gawang, serta kombinasi yang lain.

Dalam bermain sepak bola, pemilihan posisi pemain harus tepat sesuai dengan keterampilannya. Koordinasi dan kerja sama antarpemain harus bagus. Bagi para pemain wajib untuk tahu kapan saat yang tepat untuk bertahan dan menyerang. Persoalan yang ada dalam tim harus bisa diselesaikan dengan baik dupaya tidak mengganggu jalannya permainan. Dan yang tak kalah penting dan menarik, setiap tim harus menaati aturan dalam permainan sepak bola. Supaya lebih jelasnya, ayo kita belajar bersama.

1. Menentukan Posisi Pemain Sesuai dengan Keterampilannya

Posisi pemain dalam sepak bola terdiri dari 4 bagian, antara lain:

a. Penjaga gawang (kiper);

b. Pemain belakang (back);

c. Pemain tengah (gelandang);

d. Pemain depan (penyerang/striker).

Setiap pemain sepak bola bisa menemukan posisinya yang sesuai dengan keterampilan yang dipunyainya, yaitu:

a. Penjaga gawang (kiper)

1. Gerakan lincah;

2. Badan cukup tinggi;

3. Menangkap dan melempar bola;

4. Menendang bola;

5. Menghentikan bola.

b. Pemain belakang (back)

1. Menendang bola sangat kuat;

2. Menggiring bola lincah;

3. Menghentikan bola cermat.

c. Pemain tengah (gelandang)

1. Mengatur permainan;

2. Menendang bola dengan sangat kuat;

3. Menggiring bola dengagn lincah;

4. Menghentikan bola;

5. Membaca permainan.

d. Pemain depan (penyerang/striker)

1. Menendang bola sangat kuat;

2. Menggiring bola secara lincah;

3. Gerakan tipu;

4. Teknik menyundul bola;

5. Melempar bola.

2. Koordinasi Gerakan Pemain dalam Satu Tim

Setelah pemain mengetahui akan posisinya, maka harus ada saling pengertian dan juga kepercayaan antara pemain yang satu dengan yang lainnya. Oleh sebab itu, kerja sama dan kekompakan tim akan muncul dalam permainan sepak bola.

Adapun kerja sama antarpemain diatur oleh seorang pemain yang disebut sebagai kapten tim. Dalam pengaturan permainan ada pola penyerangan dan pertahanan, sehingga posisi pemain harus bisa dikoordinasikan antarpemain.

Kerja sama antarpemain dalam satu tim bisa kita dilihat pada pola permainan yang akan dimainkan, meliputi pola penyerangan dan pola pertahanan.

a. Pola penyerangan

Tujuan pola penyerangan yaitu menciptakan gol yang sebanyak-banyaknya ke gawang lawan main.

Pola penyerangan terbagi atas:

1. Pola dasar penyerangan untuk menghadapi pertahanan yang rapat atau kuat, dilakukan dengan operan-operan bola panjang secara langsung untuk memancing lawan supaya mau keluar dari baris pertahanannya. Caranya yaitu dengan memanfaatkan pemain sayap kanan dan sayap kiri, sehingga pertahanan dari lawan kacau.

2. Pola dasar penyerangan dengan cara mengisi tempat yang kosong, yaitu tempat yang tidak dijaga oleh lawan.

Pola penyerangan 3 - 5 - 2

Pola penyerangan 3 - 3 - 4

Pola penyerangan 2 - 4 - 4

b. Pola pertahanan

Tujuan pola pertahanan adalah untuk menghalau setiap bola yang memasuki daerah berbahaya sehingga gawang aman dan tidak kemasukan bola oleh lawan.

Pola pertahanan, maksudnya adalah agar pemain lawan tidak bisa menguasai bola atau memasuki daerah pertahanan. Pola dasar yang umumnya dipakai adalah:

1. Pola dasar pertahanan seorang lawan seorang (man to man)

Yaitu seorang pemain dari pihak bertahan selalu mengikuti dan menjaga seorang pemain lawan, supaya tidak masuk ke daerah gawangnya.

2. Pola dasar pertahanan daerah (zone defence)

Adalah seorang pemain pihak bertahan harus selalu menjaga setiap pemain penyerang yang akan memasuki daerah yang menjadi tanggung jawabnya.

3. Pola dasar pertahanan kombinasi

Adalah pola pertahanan gabungan antara pola pertahanan man to man dan zone defence

Berikut ini contoh pola-pola pertahanan.

 Pola pertahanan 5 - 3 - 2

Pola pertahanan 5 - 4 - 1

Pola pertahanan 4 - 4 - 2

3. Masalah dalam Permainan Tanpa Perselisihan

Pada permainan sepak bola sering terjadi suatu pelanggaran, baik itu pelanggaran yang ringan, sedang, atau pelanggaran keras antara pemain dan lawan, misalnya saja:

a. Menyepak atau mencoba menyepak seorang lawan.

b. Menjegal seorang lawan, untuk menjatuhkannya atau mencoba menjatuhkannya dengan memakai kaki atau dengan membungkukkan badan di depan atau di belakangnya.

c. Melompati seorang lawan.

d. Menyerang lawan main secara kasar atau berbahaya.

e. Menyerang seorang lawan dari belakang.

f. Memukul atau mencoba memukul lawan.

g. Menarik lawan main.

h. Mendorong lawan main.

i. Memegang bola dengan sengaja.

Apabila seorang pemain dari pihak bertahan secara sengaja melakukan salah satu dari sembilan pelanggaran di atas di dalam daerah gawang, maka pemain tersebut akan dihukum dengan tendangan penalti. Adapun untuk tendangan penalti berjarak 11 meter dari gawang. Saat tendangan penalti dilakukan hanya terdapat dua pemain di daerah gawang, yaitu penjaga gawang dan eksekutor penalti.

4. Keputusan Wasit Mutlak

Pada permainan sepak bola, sportivitas atau fair play wajib untuk dijunjung tinggi oleh setiap pemain. Suatu pertandingan sepak bola dipimpin oleh seorang wasit yang dibantu oleh dua orang hakim garis. Sebuah permainan sepak bola menjadi menarik jika semua pihak, (pemain dan wasit) mematuhi ketentuan persepakbolaan.

Pemain sepak bola wajib untuk patuh dan tunduk kepada keputusan wasit, Oleh karenanya keputusan wasit mutlak dalam permainan sepak bola. Wasit harus disiplin dalam menjalankan ketentuan permainan yang ada.

Pada sebuah permainan sepak bola, wasit mempunyai tugas antara lain:

a. Menegakkan peraturan permainan di lapangan.

b. Membuat suatu keputusan dengan adil dan tidak berat sebelah.

c. Membuat catatan terhadap jalannya suatu pertandingan dan mengganti waktu permainan yang terbuang dengan menambah waktu.

d. Memiliki kewenangan secara penuh untuk menghentikan suatu permainan, baik itu sementara atau seluruhnya. Dalam hal ini, seorang wasit melaporkan dengan rinci terhadap pengurus pertandingan.

e. Wasit mempunyai kewajiban untuk menegur pemain sepanjang permainan jika ada pemain yang bersalah.

Jika tetap membangkang, maka wasit berwenang mengeluarkan dan mencatat pemain tersebut.

f. Melarang orang lain untuk masuk ke dalam lapangan, kecuali untuk pemain dan kedua hakim garisnya.

g. Menghentikan permainan jika ada seorang pemain mengalami cedera berat.

h. Mengeluarkan pemain yang melakukan permainan secara kasar, tidak jujur, menghina, atau berkata kotor, termasuk melawan wasit.

i. Memberikan isyarat untuk dimulai kembali permainan sepak bola setelah dihentikan.

j. Menentukan sah dan tidaknya sebuah bola yang dipakai.

k. Memeriksa gawang dan jaring.

Kartu yang dibawa oleh seorang wasit dalam setiap pertandingan yaitu kartu kuning dan kartu merah. Untuk kartu berwarna kuning diberikan kepada pemain yang memperoleh peringatan cukup keras, sedangkan kartu merah diberikan kepada pemain yang melakukan pelanggaran keras atau telah mendapatkan 2 kali kartu kuning dalam permainan yang sedang berlangsung. Hukuman pemain yang diberi kartu merah yaitu berupa dikeluarkannya pemain dari lapangan, dan tidak boleh bermain dalam 2 kali pertandingan berikutnya.


Untuk menyimak video closing pertemuan pertama PJOK materi sepak Bola klik di SINI

Tetep semangat πŸ’ͺπŸ’ͺπŸ’ͺ


Brebes, 7 Januari 2020

Guru mapel PJOK

Ttd

Edy suwarko

0815 848 50 844