Rabu, 15 September 2021

PJOK CERDAS

 *1. PARADIGMA BARU PJOK*





a. Pengertian Pendidikan Jasmani

proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam 

kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional


b. Pengertian Pendidikan Olahraga

Pendidikan olahraga adalah pendidikan yang membina peserta didik agar 

menguasai cabang-cabang olahraga tertentu


c. Pengertian Pendidikan Kesehatan

endidikan kesehatan adalah suatu proses yang menjembatani kesenjangan 

antara informasi dan tingkah laku kesehatan


*tujuan pendidikan kesehatan adalah* untuk meningkatkan status kesehatan dan mencegah 

timbulnya penyakit, mempertahankan derajat kesehatan yang sudah ada, 

memaksimalkan fungsi dan peran pasien selama sakit, serta membantu pasien 

dan keluarga untuk mengatasi masalah kesehatan


*Perbedaan Pendidikan Jasmani dan Olahraga*


*Tujuan*

Pendidikan Jasmani Program yang dikembangkan sebagai sarana untuk membentuk 

pertumbuhan dan perkembangan totalitas subjek

olahraga Program yang dikembangkan sebagai sarana untuk mencapai prestasi optimal


*Orientasi*

Penjas Aktivitas jasmaniberorientasi pada kebutuhan pertumbuhan 

dan perkembangan subjek 

OR Aktivitas jasmani berorientasi pada suatu program latihan 

untuk mencapai prestasi optima


*Lamanya perlakuan*

Penjas pertemuan dibatasi oleh alokasi waktu kurikulum

OR  latihan olahrag cenderung tidak dibatasi.


*Frekuensi perlakuan*

Penjas dibatasi oleh alokasi waktu

OR frekuensi yang tingg


*Intensitas*

Penjas kemampuan organ-organ tubuh

OR melebihi kemampuan optimal


*Peraturan*

Penjas Tidak memiliki peraturan yang baku

OR Memiliki peraturan permainan yang baku








*2. ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM PROTOTYPE*


Jenis dan bentuk pola gerak dasar terdiri dari

1) *Keterampilan Lokomotor(Locomotor Skills)*. Keterampilan lokomotor 

didefinisikan sebagai keterampilan berpindahnya individu dari satu empat ke 

tempat yang lain

2. *Keterampilan Non lokomotor (Non Locomotor Skills)*

Gerakan-gerakan yang dilakukan dengan gerakan yang memerlukan 

dasar-dasar penyangga yang minimal atau tidak memerlukan penyangga sama 

sekali atau gerak tidak berpindah tempat, misalnya gerakan berbelok-belok, 

menekuk, mengayun, bergoyang.

3) *Keterampilan Manipulaif (Manipulative Skills)*. Keterampilan manipulatif 

didefinisikan sebagai keterampilan yang melibatkan pengendalian atau kontrol 

terhadap objek tertentu, terutama dengan menggunakan tangan atau kaki.

misalnya melempar, memukul, menendang.



Menurut Yudha M Saputra (2001), perkembangan gerak dasar anak SD, dibagi 

menjadi tiga periode, yaitu:

1) *Fase perkembangan* gerak dasar, usia 2 - 7 tahun;

2) *Fase transisi*, usia 7-10 tahun; dan

3) *Fase spesifikasi* usia 10-13 tahun.


*Berikut pola gerak dasar yang dapat digunakan 

sebagai dasar anak belajar renang*:

1. Mengapug

2. menyelam

3. meluncur

4. keselamtan diri di air


*Pola gerakan Renang gaya bebas yang benar dari gerakan 

mengayun kaki, mengayuh, koordinasi tangan-kaki, dan pernapasan.*


Pengelompokan komponen kebugaran jasmani seperti yang tersebut dalam 

Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Jasmani yang disusun oleh Wahjoedi (1994),adalah: 

(1) Kebugaran yang berhubungan dengan kesehatan (physical fitness related health) 

(2) Kebugaran yang berhubungan dengan keterampilan (physical fitness related skill)


*Pada pembagian kesehatan (physical fitness related health)*

- daya tahan jantung dan paru-paru (cardiorespiratory),

- kekuatan (strength), 

- daya tahan otot (muscle endurance), 

- kelentukan (flexibility)

- komposisi tubuh (body composition)


*Pada bagian keterampilan (physical fitness related skill)*

- kecepatan (speed), 

- kelincahan (agility), 

- daya ledak (explosive power), 

- keseimbangan (balance), dan 

- koordinasi (coordination). 







*3. LINGKUP DAN URUTAN MATERI PEMBELAJARAN PJOK*


*Lingkup Materi Kebugaran Jasmani*

Kelas 2

Memahami dan mempratikan  bergerak secara seimbang, lentur, dan kuat 

dalam rangka pengembangan kebugaran jasmani melalui permainan sederhana dan atau tradisional


Kelas 3 

Memahami dan mempratikan bergerak secara seimbang, lentur, lincah, dan berdaya tahan dalam rangka 

pengembangan kebugaran jasmani melalui permainan sederhana dan atau tradisiona


Kelas 4

Memahami dan mempratikan berbagai bentuk aktivitas kebugaran jasmani melalui berbagai latihan; daya 

tahan, kekuatan, kecepatan, dan kelincahan untuk mencapai berat badan ideal


Kelas 5 

Memahami dan mempratikan aktivitas latihan daya tahan jantung (cardio respiratory) untuk 

pengembangan kebugaran jasmani.


Kelas 6

Memahami dan mempratikan latihan kebugaran jasmani dan pengukuran 

tingkat kebugaran jasmani pribadi secara sederhana (contoh: menghitung denyut 

nadi, menghitung kemampuan melakukan push up, menghitung kelenturan tungkai


*Lingkup Materi Kesehatan*

Kelas 1

Memahami bagian-bagian tubuh, bagian tubuh yang boleh 

dan tidak boleh disentuh orang lain, cara menjaga 

kebersihannya, dan kebersihan pakaian


Kelas 2

Memahami cara menjaga kebersihan lingkungan (tempat 

tidur, rumah, kelas, lingkungan sekolah, dan lain-lain


Kelas 3

Memahami perlunya memilih makanan bergizi dan jajanan 

sehat untuk menjaga kesehatan tubuh


Kelas 4

Memahami jenis cidera dancara penanggulangannya 

secara sederhana saat melakukan aktivitas fisik dan 

dalam kehidupan sehari-hari


Kelas 5

- Memahami konsep pemeliharaan diri dan orang 

lain dari penyakit menular dan tidak menular

- Memahami bahaya merokok, minuman keras, dan narkotika, 

zat-zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya terhadap 

kesehatan tubuh


Kelas 6

Memahami perlunya pemeliharaan kebersihan alat reproduksI








*4. ILMU DASAR KEPENJASAN*


1. Penerapan Fisiologi dalam Pembelajaran PJOK

Fisiologi olahraga sangat berperan dalam proses pembelajaran pendidikan 

jasmani. Anatomi merupakan ilmu yang mempelajari tentang struktur yang 

menyusun tubuh manusia, mulai dari struktur yang terkecil sampai yang terbesar. 

2. Penerapan Biomekanika dalam Pembelajaran PJOK

Biomekanika merupakan salah satu disiplin ilmu yang mempelajari bentuk dan 

macam-macam gerakan atas dasar prinsip-prinsip mekanika dan menganalisis 

suatu gerakan. 


Perkembangan Gerak

- pertumbuhan (growth), 

- perkembangan (development), 

- kematangan (maturation), 

- penuaan (aging)


* Tahap Perkembangan Motorik *


1. *Fase Gerakan Refleksif* 

   Tahap mengurai Informasi : Masih Janim - 4 bulan

   Tahap penerima informasi : 4 bulan - 1 tahun

2. *Fase Gerakan Kasar* 

   Tahap Hambatan Reflek : Lahir - 1 Tahun

   Tahap Pra Awas : 1-2 Tahun

3. *Fase Gerakan Dasar* 

   Tahap Awal : 2-3 Tahun

   Tahap Dasar : 4-5 Tahun 

   Tahap Dewasa / Matang : 6-7 Tahun

4. *Fase Gerakan Khusus*

   Tahap Peralihan : 7-10 Tahun

   Tahap Penerapan : 11-13 Tahun

   Tahap Pemanfaatan Kehidupan : 14 tahun Keatas


*Hubungan Antara Tahap Perkembangan Gerak dengan Tingkat Pendidikan*

Gerakan Dasar

2-3 tahun tahap pengenalan ( Taman Bermain )

3-5 tahun Tahap dasar ( TK )

6-7 Tahun Tahap Matang ( Kelas 1 dan 2 SD )

Gerakan Spesialisai

7-10 Tahun Tahap Transisi ( Kelas 3 dan 4 SD)

11-13 Tahun Tahap Aplikasi ( Kelas 6 s/d 2 SMP )

14 Tahun Lebih Tahap Pennfaatan ( Kelas 1 SMA )







*5. KONSEP-KONSEP PENTING PJOK DAN KETERKAITANNYA*


 1. Hubungan antara Pendidikan Jasmani dan Pendidikan Olahraga

Tujuan utama PJOK adalah meningkatkan life-long physical activity dan 

mendorong perkembangan fisik, psikologis dan sosial peserta didik


2. Hubungan antara Pendidikan Olahraga dan Pendidikan Kesehatan

Rekreasi adalah aktivitas untuk mengisi waktu senggang


3. Hubungan antara Pendidikan Jasmani dan Pendidikan Kesehatan

Secara umum rumusan fungsi dan tujuan pendidikan nasional tertulis dalam 

Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Bab 2 Pasal 3. Fungsi: pendidikan nasional 

berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta 

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan 

bangsa







*6. ANALISIS KI-KD BERDASARKAN KONSEP INTERDISIPLIN DAN MULTIDISIPLIN*



analisis tulang dan sendi (anatomi)

sistem otot saraf (fisiologi) 

asas-asas hukum mekanika yang dihubungkan dengan gerakan manusia (mekanika)


a. Fleksi, Ekstensi.

Fleksi adalah memperkecil sudut yang dibentuk oleh sendi pada sumbu 

transversal atau bidang sagital. Extensi adalah memperbesar sudut yang dibentuk 

(lawan dari gerakan Flexi). 


b. Abduksi, Adduksi. 

Abduksi gerakan segmen tubuh dalam bidang lateral yang menjauhi garis tengah 

tubuh. Adduksi adalah gerakan segmen tubuh ke arah garis tengah tubuh.


c. Rotasi, Elevasi, Depresi.

Rotasi adalah gerakan segmen tubuh yang yang melingkari sumbu longitudinalnya 

sendiri. Elevasi adalah apabila bahu terangkat ke atas. Depresi adalah apabila 

bahu terdesak ke bawah. 


d. Pronasi, Supinasi. 

Pronasi dan Supinasi adalah gerakan pada sendi radius-ulna dimana pronasi 

adalah gerakan dengan akhir telapak tangan menghadap ke bawah. Sedangkan 

supinasi adalah gerakan dengan akhir telapak tangan menghadap ke atas.

 

e. Eversi, Inversi.

Eversi adalah mengangkat batas luar/ lateral kaki. Inversi adalah mengangkat kaki 

ke sebelah medial. 


f. Circumduksi. 

Circumduksi adalah kombinasi dari flexi, abduksi, adduksi, dan rotasi


*Faktor yang mempengaruhi motivasi peserta didik dalam proses pembelajaran 

Pendidikan Jasmani*: 

a. Kesehatan fisik-psikis 

b. Lingkungan yang sehat dan menyenangkan

c. Fasilitas lapangan dan alat yang baik untuk latihan

d. Aktivitas fisik yang sesuai dengan bakat dan naluri.

e. Program Pendidikan Jasmani yang menuntut aktivitas. 

f. Menggunakan audio-visual.


*Biomekanika* merupakan salah satu disiplin ilmu yang mempelajari bentuk dan 

macam-macam gerakan atas dasar prinsip-prinsip mekanika dan menganalisis 

suatu gerakan. Ruang lingkup Biomekanika meliputi: developmental 

biomechanics, biomechanics of exercise, rehabilitation mechanics, equipment 

design dan sport biomechanics (biomekanika olahraga).


*(1). Developmental biomechanics*,

yaitu biomekanika yang secara khusus 

mempelajari perubahan pola-pola gerak selama hidup dan orang-orang cacat. 

Misalnya: analisis yang dilakukan terhadap orang-orang yang menderita celebral palsy; 


*(2). Biomechanics of exercise,* 

yaitu biomekanika yang mempelajari usahausaha untuk meningkatkan keuntungan yang diperoleh dari latihan dan 

mengurangi kemungkinan terjadinya cedera; 


*(3). Rehabilitation mechanics,* 

yaitu biomekanika yang mempelajari pola gerak orang-orang yang mengalami cedera; 


*(4). Equipment design*,

 yaitu biomekanika yang mempelajari desain peralatan yang 

digunakan dalam olahraga. Misalnya: desain raket tenis, bulutangkis, sepatu 

atletik, bola, pakaian, sepeda balap, peralatan golf, dan lain-lain; 


*(5). Sports Biomechanics (Biomekanika Olahraga)*, 

yaitu ilmu biomekanika yang digunakan 

untuk meningkatkan efisiensi gerak atlet ketika menampilkan cabang olahraga. 

Misalnya dengan cara, Analisis Teknik, Identifikasi Cidera Olahraga, dan Evaluasi 

Program Latihan.








*7. ILMU PENUNJANG KEPENJASAN*


*sosiologi dan antropologi diantaranya berperan atau berfungsi 

sebagai* :

(1) mekanisme peradilan, 

(2) wahana inisiasi dan ritus pubertas, 

(3) wahana untuk memilih jodoh, 

(4) wahana untuk mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan 

(5) wahana ritual kepercayaan, 

(6) cara menunjukan prestise, 

(7)wahana pendidikan, dan sebaginya hingga terus berkembang dalam bentuk yang 

bervariasi hingga kin


*Indikator-indikator prosedur mengajar terdiri dari*: 

a) metode, media, dan latihan yang sesuai dengan tujuan pengajaran, 

b) komunikasi dengan peserta didik, 

c) mendemonstrasikan metode mengajar,

d) mendorong dan menggalakan keterlibatan peserta didik dalam pengajaran,

e) mendemonstrasikan penguasaan mata pelajaran dan relevansinya, 

f) pengorganisasian ruang, waktu, bahan, dan perlengkapan pengajaran, serta 

mengadakan evaluasi belajar mengajar









*8. TEORI BELAJAR GAGNE*


*Sembilan tahap pembelajarannya Gagne yaitu*:


a. Memberikan perhatian (Gain Attention)

b. Memberitahu peserta didik tentang tujuan pembelajaran (Inform Learners of 

Objectives

c. Dibangun atas pengetahuan yang telah lalu (Recall of Prior Learning)

d. Menyajikan pembelajaran sebagai rangsangan (Present Material)

e. Memberi panduan belajar (Provide Guided Learning)

f. Menampilkan kinerja (Elicit Performance/Practice)

g. Memberikan umpan balik (Provide Feedback

h. Menilai kinerja (Assess Performance)

i. Meningkatkan retensi/ingatan dan transfer pengetahuan (Enhance Retention 

and Transfer)


Level Pengetahuan dari Taxonomy Bloom


*Knowledge*

• Mengamati dan mengingat kembali informasi

• Menjelaskan fakta dan terminologi

• Menyebut tanggal, tempat, dan kejadian

• Menyebut peraturan dan kategori

Kata kunci: menulis secara berturutan, menjelaskan, 

mengidentifikasi, menunjukkan, memberi label, menamai


*Comprehension*

 • Memahami informasi

• Mendapatkan makna dari sebuah informasi

• Menginterpretasikan fakta

• Membandingkan dan menunjukkan perbedaan makna 

suatu informasi

• Menerjemahkan informasi dengan caranya sendiri

• Memprediksikan hasil dan/atau konskuensi dari suatu 

sebab

Kata kunci: menyimpulkan, menginterpretasikan, 

membandingkan, memprediksikan, mengestimasi, 

mendiskusikan, menunjukkan perbedaan


*Application*

• Menggunakan informasi untuk berbagai situasi yang 

berbeda

• Menerapkan metode, konsep, dan prinsip pada situasi 

yang baru

• Menyelesaikan permasalahan dengan informasi yang 

telah dipelajari

Kata kunci: menerapkan, mendemonstrasikan, melengkapi, 

memberi ilustrasi, melakukan penyesuaian, menguji, 

memecahkan 


*Analysis* 

• Mengeruai dari keseluruhan ke bagian bagian

• Mencermati pola

• Mencermati pembentukan bagian bagian menjadi 

keseluruhan

• Menemukan makna dan hubungannya

Kata kunci: menganalisis, menjelaskan secara rinci, 

membandingkan, menaksir nilai, menghubungkan gagasan


*Syntesis*

• Membentuk gagasan baru berdasarkan informasi yang 

telah dipelajari

• Mengeneralisir dari berbagai fakta yang disajikan

• Menghubungkan informasi dengan cara yang berbed

Kata kunci: mengintegrasikan, merencanakan, membuat, 

merancang, memformulasikan, menginventarisir, memikirkan 

hal baru


*Evaluation*

• Membandingkan dan menemukan perbedaan antara 

gagasan dan informasi

• Mengukur sebuah nilai

• Mengenali bahan pembicaraan

Kata kunci: mengukur, mengevaluasi, menguji, memutuskan, 

memeringkat, menjelaskan perbedaan, membuat kesimpulan 

akhir









*9. TUJUAN PEMBELAJARAN*


tujuan pembelajaran 

adalah arah atau sasaran yang hendak dituju oleh proses pembelajaran


Tujuan utama berkaitan dengan aspek psikomotor atau fisik, yaitu keterampilan 

gerak dan unsur-unsur fisik (kecepatan, kekuatan, daya tahan, kelincahan dan 

unsur fisik lainya


Dua tujuan pembelajaran yang dapat dirumuskan, yaitu :

(1) tujuan utama (main effect); dan 

(2) tujuan penyerta (nurturant effect).


tujuan pembelajaran 

harus mengandung unsur-unsur yang disebut sebagai ABCD. 

❖ A: Audience artinya SIAPA yang menjadi sasaran dari pembelajaran kita. 

Audience bisa siapa saja peserta pembelajaran, misalnya: peserta pelatihan, 

santri, mahapeserta didik. Dalam hal ini, audience kita adalah peserta didik.

 

❖ B: Behaviour adalah PERILAKU apa yang kita harapkan dapat ditunjukkan 

oleh peserta didik setelah mengikuti pembelajaran. Perilaku ini dirumuskan 

dengan kata kerja yang kita tuliskan setelah frase pendahuluan (peserta didik 

dapat…). Perilaku menggambarkan ranah dari pembelajaran. Oleh sebab itu 

posisinya penting dalam merumuskan tujuan pembelajaran Contoh perilaku 

ini adalah: menendang bola (psikomotor), memahami peraturan pertandingan 

basket (kognitif), menunjukkan dukungan (afektif). 


❖ C: Condition merupakan KONDISI dimana perilaku (behavior) tersebut 

ditunjukkan oleh peserta didik. Misalnya, secara berpasangan dengan 

temannya, dalam permainan 3 on 3, menghindari rintangan kayu. 


❖ D: Degree adalah KRITERIA atau tingkat penampilan seperti apa yang kita 

harapkan dari peserta didik. Contohnya: 90% akurat, sebanyak 3 kali, 8 kali 

berhasil dari 10 kesempatan melakukan


1. Psikomotor. 

   Peserta didik dapat menggiring bola basket dengan cara zigzag 

2. Kognitif. 

   Peserta didik dapat menganalisis setidaknya 3 tanda-tanda (cues) yang benar 

   dalam servis bulutangkis.

3. Afektif. 

   Ketika berpasangan dengan peserta didik yang keterampilannya lebih rendah, 

   peserta didik dapat menunjukkan empati ketika mengumpan dengan arah dan 

   kecepatan yang sesuai untuk bisa diterima pasangannya tanpa mengalami 

   kesulitan









*10. MODEL PEMBELAJARAN AKTIF*


guru dan peserta didik dapat saling tawar menawar dalam 

memperoleh kesempatan dalam perihal perencanaan, pelaksanaan, dan dalam 

penilaian pelaksanaannya. Atau dalam istilah yang di pakainya, Mosston 

menyebutnya setting pre-impact, impact, dan post-impact.


*Berikut gaya mengajar Muska Mosston*: 

a. Gaya A Komando (Command Style)

Semua keputusan dikontrol guru peserta didik hanya melakukan apa yang 

diperintahkan guru. Satu aba-aba, satu respons peserta didik.


b. Gaya B Latihan (Practice Style)

Guru memberikan beberapa tugas, peserta didik menentukan di mana, kapan, 

bagaimana, dan tugas mana yang akan dilakukan pertama kali. Guru memberi 

umpan balik


c. Gaya C Berbalasan (Reciprocal Style)

Satu peserta didik menjadi pelaku, satu peserta didik lain menjadi pengamat 

dan memberikan umpan balik. Setelah itu, bergantian. 


d. Gaya D Menilai diri sendiri (Self Check Style)

peserta didik diberi petunjuk untuk bisa menilai penampilan dirinya sendiri. 

Pada saat latihan, peserta didik berusaha menentukan kekurangan dirinya 

dan mencoba memperbaikinya.


e. Gaya E Partisipatif atau Inklusif (Inclusion Style)

Guru menentukan tugas pembelajaran yang memiliki target atau kriteria yang 

berbeda tingkat kesulitannya, dan peserta didik diberi keleluasaan untuk 

menentukan tingkat tugas mana yang sesuai dengan kemampuannya. 

Dengan begitu, setiap peserta didik akan merasa berhasil, dan tidak ada yang 

merasa tidak mampu.


f. Gaya F Penemuan Terbimbing (Guided Discovery)

Guru membimbing peserta didik ke arah jawaban yang benar melalui 

serangkaian tugas atau permasalahan yang dirancang guru. Guru setiap kali 

meluruskan atau memberikan petunjuk untuk mengarahkan peserta didik

pada penemuan itu.


g. Gaya G Pemecahan Masalah (Problem Solving)

Guru menyediakan satu tugas atau permasalahan yang akan mengarahkan 

peserta didik pada jawaban yang bisa diterima untuk memecahkan masalah 

itu. Oleh karena itu, jawaban atau pemecahan yang diajukan peserta didik

bisa bersifat jamak.


h. Gaya H, I, J Program yang dirancang peserta didik /inisiatif peserta didik

/pengajarandiri sendiri (Learner designed program/learner initiated/selfteaching). Peserta didik mulai mengambil tanggung jawab untuk apa pun yang 

akan dipelajari serta bagaimana hal itu akan dipelajari









*11. KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS*



Elemen dasar tahapan keterampilan berpikir kritis, FRISCO


F Focus Mengidentifikasi masalah dengan baik


R *Reason*

Alasan-alasan yang diberikan bersifat logis atau tidak untuk 

disimpulkan seperti yang telah ditentukan dalam 

permasalahan


I *Inference*

Jika alasan yang dikembangkan adalah tepat, maka alasan 

tersebut harus cukup sampai pada kesimpulan yang 

sebenarnya


S *Situation* Membandingkan dengan situasi yang sebenarnya


C *Clarity*

Harus ada kejelasan istilah maupun penjelasan yang 

digunakan pada argument sehingga tidak terjadi kesalahan 

dalam mengambil kesimpulan


O *Overview* Pengecekan terhadap sesuatu yang telah ditemukan, 

diputuskan, diperhatikan, dipelajari, dan disimpulkan


Problem Solving = proses pembelajaran siswa untuk pemecahan masalah






*12. MATERI KONSEP DAN PRINSIP ASSESSMENT, TEKNIK PENILAIAN BERBASIS KELAS, DAN UMPAN BALIK*


*KKM dirumuskan dengan memperhatikan tiga aspek*: 

(1) karakteristik peserta didik (intake), 

(2) karakteristik mata pelajaran (kompleksitas materi/kompetensi), dan 

(3) kondisi satuan pendidikan (daya dukung) pada proses pencapaian kompetensi.


Penilaian seharusnya dilaksanakan melalui tiga pendekatan, yaitu:


assessment of learning (penilaian akhir pembelajaran), 

assessment for learning (penilaian untuk pembelajaran), dan 

assessment as learning (penilaian sebagai pembelajaran )


*Penilaian* adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur 

pencapaian hasil belajar peserta didik


*Assessment of learning* merupakan penilaian yang dilaksanakan setelah proses 

pembelajaran selesai.misalnya Ujian 

Nasional, ujian sekolah/madrasah, dan berbagai bentuk penilaian sumatif


*Assessment for learning* dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung dan 

biasanya digunakan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan proses belajar 

mengajar. misalnya tugas, presentasi, proyek, termasuk kuis


*Assessment as learning* memiliki fungsi yang mirip dengan assessment for 

learning, yaitu berfungsi sebagai formatif dan dilaksanakan selama proses 

pembelajaran berlangsung. Perbedaannya, assessment as learning melibatkan 

peserta didik secara aktif dalam kegiatan penilaian tersebut. 

Peserta didik diberi pengalaman untuk belajar menjadi penilai bagi dirinya sendiri. 

Penilaian diri (self assessment) dan penilaian antar teman merupakan contoh 

assessment as learning.


Penelitian tindakan (action research) dikembangkan dengan tujuan untuk mencari 

penyelesaian terhadap problema sosial (termasuk pendidikan)


Semoga sukses....


Sabtu, 07 Agustus 2021

BOLA BASKET

MATERI PJJ PJOK SMP N 4 BREBES

Assalamu alaikum Wr. Wb.

(Halaman 22 - 30)

Pengertian Bola Basket – Permainan bola basket adalah olahraga paling populer di Amerika Serikat, dengan NBA sebagai liga utamanya, olahraga ini mengalahkan kepopuleran sepak bola di negeri paman sam tersebut.

Induk olahraga bola basket dunia bernama Fédération Internationale de Basketball (FIBA), sedangkan induk olahraga di Indonesia bernama Perbasi (Persatuan bola basket seluruh Indonesia). Olahraga ini sering dipertandingkan resmi mulai dari PON sampai olimpiade

Nah, untuk mengetahui lebih jauh tentang bola basket, di artikel ini kita akan membahasnya, mulai dari apa itu definisi bola basket, sejarah, peraturan permainan, ukuran lapangan sampai dengan teknik teknik dasarnya.

Pengertian Bola Basket adalah olahraga yang dilakukan secara berkelompok dan dimainkan oleh dua tim yang berlawanan. Masing-masing tim memiliki 5 orang anggota. Setiap tim harus berusaha mencetak poin sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola ke dalam ring lawan.

Standar internasional permainan bola basket adalah 4 babak, waktu setiap babaknya adalah 10 menit (4×10 menit), dengan jeda waktu istirahat 10 menit. Tapi khusus untuk NBA berbeda, mereka menggunakan format 12 menit per setiap babaknya (4×12 menit).

Aturan permainan di Indonesia sendiri, tentu saja mengikuti standar 4 x 10 menit.

Sejarah Bola Basket

Basket adalah permainan yang diciptakan oleh seorang guru olahraga bernama James Naismith di sekitar tahun 1891. Saat itu, James ingin membuat sebuah permainan yang bisa dimainkan oleh muridnya dalam ruangan tertutup selama musim dingin.

James terinspirasi dari permainan masa kecilnya dan mulai menciptakan olahraga basket. Basket ciptaan James tentunya jauh berbeda dari yang sekarang. Saat itu, James hanya membuat beberapa aturan dasar agar bisa diterima oleh banyak orang.

Beberapa aturan yang diterapkan saat itu adalah setiap tim terdiri dari sembilan orang dan tidak adanya teknik dribble. Jadi, saat itu penggiringan hanya dilakukan dengan cara melempar bola.

Seiring dengan berjalannya waktu, pemainan ini terus berkembang dan mulai dinamakan sebagai basketball. Permainan ini pun menyebar di Amerika dan terus berkembang pesat sampai sekarang.

Untuk di wilayah Asia, Cina termasuk salah satu negara pertama yang mulai mengenal olahraga basket selain Jepang dan Filipina. Pada tahun 1920-an, orang-orang Cina merantau ke Indonesia dan secara tak langsung ikut memperkenalkan olahraga basket.

Pada tahun 1930-an, perkumpulan-perkumpulan basket mulai bermunculan di berbagai kota di Indonesia, mulai dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, hingga Medan. Basket kemudian semakin berkembang pesat setelah Indonesia merdeka di tahun 1945.

Peraturan Bola Basket

Peraturan dalam basket bisa meliputi banyak hal, mulai dari jumlah pemain, durasi waktu pertandingan, hingga hal-hal yang berkaitan dengan pelanggaran. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasannya di bawah ini.

1. Pemain

Setiap tim terdiri dari 5 orang pemain dan beberapa cadangan. Tim biasanya dibagi menjadi tiga, yaitu pemain depan, tengah, dan belakang. Pemain depan bertugas untuk menyerang sekaligus menghalangi tim lawan menerobos pertahanan.

Pemain tengah bertugas untuk memberikan umpan dan menghalau serangan lawan. Sedangkan, pemain belakang punya tugas utama melakukan pertahanan sambil sesekali memberikan umpan kepada teman satu timnya.

2. Skor dan Durasi Pertandingan

Durasi permainan bola basket menurut Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) adalah 4×10 menit, sedangkan aturan National Basketball Association (NBA) adalah 4×12 menit. Tiap pergantian babak, ada jeda waktu istirahat selama 10 menit.

Dalam kurun waktu tersebut, tim harus berlomba-lomba mencetak poin sebanyak mungkin. Pemenang dari pertandingan adalah tim yang bisa mendapatkan skor lebih tinggi di akhir permainan.

3. Aturan Waktu Membawa Bola

Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) mengeluarkan beberapa aturan tentang waktu penguasaan bola.

a). Peraturan 3 Detik

Saat tim sedang menguasai bola, pemain hanya boleh berada di dalam area terlarang lawan selama 3 detik. Bila lebih dari 3 detik akan dianggap sebagai pelanggaran.

b).Peraturan 8 Detik

Pemain boleh mempertahankan bola di daerah timnya sendiri, tetapi dibatasi waktu selama 8 detik. Jika bola masih berada di daerah pertahanan tim setelah lewat waktu 8 detik, hal ini dianggap sebagai pelanggaran.

c). Peraturan 24 Detik

Pemain boleh melakukan serangan hanya dalam waktu 24 detik sebelum bola menyentuh ring. Bila penyerangan dilakukan lebih dari waktu yang ditentukan, tim akan dinyatakan melakukan pelanggaran.

4. Aturan Main Lainnya

Pemain boleh melemparkan bola dengan teknik apa saja, tetapi dilarang memukul dengan cara meninju.

Pemain dilarang berlari sambil membawa/memegang bola. Pemain harus menggiring bola dengan cara men-dribble.

Pemain dilarang melakukan double dribble. Jadi, setelah menggiring dan berhenti di satu titik (bola sudah ditangkap/dipegang dengan kedua tangan), pemain dilarang kembali melakukan dribble.

Toleransi jumlah pelanggaran yang dilakukan oleh setiap pemain adalah empat kali. Saat melakukan pelanggaran yang kelima, pemain bisa didiskualifikasi.

Ukuran Lapangan Bola Basket

Ada banyak unsur dalam lapangan bola basket yang harus diketahui oleh semua pemain. Unsur-unsur tersebut meliputi garis lapangan, ring basket, dan papan pantul.

Ukuran Lapangan Bola Basket

Panjang : 28 meter

Lebar : 15 meter

Diameter lingkaran tengah : 3,6 meter

Jarak garis tiga poin ke ring : 6,75 meter

Jarak garis busur ring basket : 1,25 meter.

Ukuran Ring dan Tiangnya:

Tinggi ring : 3,05 meter

Diameter ring : 45cm

Jarak tiang ring ke endline : 1 meter

Panjang papan pantul : 1,8×1,05 meter

Ukuran kotak tengah papan pantul : 59x45cm

Jarak papan pantul ke endline : 1,2 meter

Teknik Dasar Bola Basket

Seorang pemain harus benar-benar menguasai teknik dasar permainan basket agar bisa berlaga di sebuah turnamen. Teknik dasar basket meliputi cara memegang bola, dribble, passing, pivot, shooting, rebound, dan slam dunk.

1. Teknik Dasar Memegang Bola

Dalam olahraga basket, memegang bola bukanlah sesuatu yang sepele. Cara memegang yang benar akan membuat Anda lebih bisa mengendalikan bola. Bola juga tidak akan mudah lepas, sehingga Anda bisa bermain dengan lebih baik.

Cara memegang yang benar adalah kedua tangan diletakkan di samping kanan dan kiri bola. Jari-jari tangan harus dibuka lebar atau merenggang sehingga bola tidak gampang terlepas. Teknik ini sangat berguna ketika pemain harus menangkap bola yang dioper oleh rekannya.

2. Teknik Mengoper/Melempar Bola (Passing)

Pemain harus bisa menguasai teknik melempar agar bisa memberikan umpan bola kepada teman satu timnya. Ada beberapa teknik mengoper yang wajib Anda ketahui, mulai dari chest pass hingga melempar bola seperti pemain baseball.

Macam-macam passing sebagai berikut.

a. Operan Dada (Chest Pass)

Chest pass sering dilakukan untuk memberikan operan lurus pada teman satu tim. Pemain memegang bola dengan kedua tangan. Siku tangan ditekuk sehingga bola berada tepat di depan dada. Saat sudah siap, pemain harus segera melemparkan bole ke arah yang dinginkan.

b. Operan di Atas Kepala (Overhead Pass)

Operan ini dilakukan dengan posisi bola berada di atas kepala lalu melemparkannya secara lurus atau melengkung. Teknik ini berguna untuk mengoper jarak jauh, terutama ketika Anda sedang terdesak dan harus melempar bola melewati pertahanan tim lawan.

Cara melakukan teknik ini adalah dengan memegang bola memakai kedua tangan. Tangan diangkat sampai bola berada di atas kepala, setelah itu baru lakukan lemparan menuju target yang diinginkan.

c. Operan Memantul (Bounce Pass)

Teknik ini berguna untuk mengoper bola jarak pendek dan bisa mengecoh lawan. Caranya, pemain memantulkan bola ke bawah (lantai) dan mengarah ke teman satu timnya. Bola yang memantul tersebut nanti bisa langsung ditangkap oleh pemain lain.

Bounce pass tidak hanya untuk mengoper bola, tetapi juga berguna menghindari hadangan dari tim lawan. Akan tetapi, operan seperti ini harus dilakukan dengan cepat dan arah yang tepat agar tidak bisa direbut oleh tim lawan.

d. Operan Baseball (Baseball Pass)

Sesuai namanya, cara melakukan operan ini mirip seperti pemain baseball saat melempar bola, yaitu dilakukan hanya dengan satu tangan. Baseball pass biasanya dilakukan untuk mengelabui lawan dengan pura-pura akan menembak, tetapi ternyata hanya mengoper bola.

3. Teknik Menggiring Bola (Dribble)

Dribble dalam permainan basket adalah memantulkan bola ke lantai berkali-kali sambil terus berjalan/berlari menuju ring lawan. Dribble bisa dilakukan dengan satu atau dua tangan. Teknik dribble ada dua jenis, yaitu sebagai berikut,

a. Dribble Tinggi

Teknik ini biasanya dilakukan ketika pemain dalam keadaan bebas atau tidak dihadang tim lawan. Pemain melakukan teknik dribble ini sambil berlari atau berjalan cepat dengan tujuan menerobos pertahanan lawan.

b. Dribble Rendah

Teknik dribble rendah berguna untuk mempertahankan bola agar tidak direbut oleh tim lawan. Pemain yang sedang terhimpit atau berhadapan langsung dengan tim lawan sering melakukan teknik ini untuk menjaga bolanya.

4. Teknik Pivot

Teknik pivot sangat berguna untuk mengecoh lawan. Cara melakukan teknik ini adalah dengan menggerakkan/memutar badan sambil bertumpu pada salah satu kaki. Sambil bergerak, pemain harus terus menjaga bola agar tidak direbut oleh tim lawan.

5. Teknik Menembak Bola (Shooting)

Teknik menembak berguna untuk memasukkan bola ke dalam ring demi mencetak poin. Cara melakukan shooting pun bermacam-macam, mulai dari set shoot hingga teknik slam dunk.

a. Set Shoot

Pemain berdiri diam di satu tempat lalu menembakkan bola ke arah ring, bisa dengan satu atau dua tangan. Teknik ini biasanya dilakukan oleh pemain yang sedang terhimpit atau dihadang oleh lawan.

b. Jump Shoot

Pemain menembakkan bola dengan cara melompat. Lompatan yang dilakukan pun harus cukup tinggi agar bola bisa lebih mudah mengenai sasaran.

c. Lay Up

Lay up merupakan teknik yang menggabungkan tiga gerakan sekaligus, yaitu lari, lompat, dan menembakkan bola. Setelah men-dribble, pemain melangkah lebar sebanyak dua kali ke arah ring, kemudian melompat sambil melambungkan bola agar masuk ke keranjang.

d. Slam Dunk

Slam dunk merupakan teknik menembakkan bola dengan cara melompat ke udara. Pemain harus mampu melompat setinggi mungkin dan memasukkan bola secara langsung ke dalam keranjang. Jadi, bola tidak sekadar dilempar atau dilambungkan ke arah ring.

6. Teknik Rebound

Teknik ini berguna untuk merebut bola yang gagal masuk ke dalam ring, baik yang ditembakkan oleh teman maupun tim lawan. Jika teman satu tim gagal shooting, maka teknik ini berguna untuk memasukkan bola kembali ke dalam ring.

Jika yang gagal melakukan shooting adalah tim lawan, maka teknik rebound berguna untuk mencegah pihak musuh berusaha memasukkan bola itu kembali. Itulah mengapa rebound sangat penting dan bisa menjadi salah satu penentu kemenangan.

Demikian pembahasan tentang bola basket, mulai dari pengertiannya, sejarah, teknik dasar, hingga ukuran lapangannya. Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat.

Di buku paket materi Bola Basket bisa di baca pada halaman 22 sampai dengan 30.

Jangan lupa tetep patuhi protokol kesehatan...

3 M

Memakai masker 😷

Mencuci tangan 🚿👏

Menjaga jarak 🧍..🧍

Dalam kesempatan kali ini di semester Gasal kelas 9, proses KBM PJOK masih PJJ seperti tahun kemarin, pak edy berharap tetep sabar menunggu waktunya untuk tatatp muka.

Tentunya yg terbaik yang kita harapkan. Okkk 

Jika sdh menyimak pesan dan membaca materi silahkan absensi di grup kelas PJOK kelas 9 (sesuai grup PJOK kelas masing- masing)

Dengan format

🏀Nama :

🏀No. Absen :

🏀Kelas :

Tetep semangat 💪💪💪

Salam Olahraga 💃🕺

Waasalamu Alaikum Wr. Wb.


Brebes,   Agustus 2021

Guru mapel PJOK

Ttd

Edy suwarko

Kamis, 15 April 2021

Aktivitas Fisik Dalam Pencegahan Penyakit

Assalamu alaikum Wr. Wb.

Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua.

Berikut Mapel PJOK

Kelas 9 A, B, C, D, E, F, G dan H

Materi Aktifitas Fisik

Semoga anak - anak ku selalu dalam keadaan sehat wal afiat. Aamiin..

Dalam masa pamdeminkita PJOK masih memberlakukan PJJ dalam KBM, tetep sangat anak - anak ku...

Aktivitas fisik ini debedakan menjadi tiga bagian yaitu : 

1. aktivitas fisik kategori ringan, 

2. aktivitas fisik kategori sedang, 

3. aktivitas fisik kategori berat. 

Kamu bisa memulai aktivitas fisik ini sesuai dengan tinkatan usia kamu, sebelum kamu melakukan aktivitas fisik ini pastiklan tubuh kamu dalam kondisi sehat, sehingga kamu bisa melakukan aktivitas fisik berat sekalipun.


Pada jenis aktivitas fisik diatas diantaranya adalah berjalan kaki, menyapu, mencucui piring, berlari kecil, jalan sehat dan mencuci baju.

Berbagai jenis aktivitas fisik tersebut adalah untuk menjaga kesehatan fisik, mental dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehatdan bugar setiap hari. Perlu kamu sadari, kekurangan aktivitas fisik dapat menimbulkan penyakit kronis.

Dengan melakukan aktivitas fisik secara rutin setiap hari atau tiga kali dalam seminggu akan meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuhmu, sehingga hal ini juga berpengaruh terhadap pola pikir dalam hidup sehat yang akan membawa energi positif bagi tubuh kamu.


Dalam aktivitas fisik, ada tiga tingkatan fisik yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kesehatan tubuh

Berikut tingkatan dalam melakukan aktivitas fisik :


1.Aktivitas Ringan

Pada aktivitas ini, aktivitas yang hanya memerlukan tenaga yang ringan dan biasanya menyebabkan perubahan dalam pernafasan atau ketahanan. Aktivitas ini brsifat untuk ketahanan (endurance), yang dapat membantu jantung, paru-paru, otot dan sistem sirkulasi darah agar tetap sehat dan membuat tubuh kita agar lebih bertenaga.

Untuk mendapatkan ketahanan maka aktivitas fisik yang dilakukan selama 30 menit dengan pengulangan 4-7 hari dalam satu minggu.

Berikut contoh aktivitas fisik yang dapat kamu lakukan :

1. Berjalan kaki, bisa kamu lakukan 10-20 menit.

2. Lari ringan, 10-20 menit.

3. Aktivitas berat, mengankat beban atau berjalan dengan waktu yang lama.

4. Senam, senam bisa dilakukan dirumah, dengan waktu 20-30 menit.


2.Aktifitas Sedang

Aktivitas ini membutuhkan tenaga yang intens dan dilakukan dengan terus menerus, gerkan otot yang berirama atau kelenturan. Aktivitas fisik ini bersifat untuk kelenturan sehingga dapat membantu pergerakan dengan mudah, mempertahankan otot tubuh tetap lemas dan sendi berfungsi dengan baik. Untuk mendapatkan kelenturan, maka aktivitas fisik yang dilakukan selama 30 menit dengan pengulangan 4- 7 hari dalam satu minggu.

Berikut contoh aktivitas fisik yang dapat kamu lakukan :

1. Peregangan, dilakukan dengan perlahan dan tanpa sentakan. dengan waktu 10-30 detik.

2. Senam taikchi, yoga.

3. Mencuci pakaian.

4. Menyapu dan mengepel lantai.

3.Aktivitas berat

Pada aktivitas ini khusus dilakukan untuk orang dewasa, tidak untuk dilakukan pada masa pertumbuhan, karena dapat mengakibatkan kerusakan pada postur tubuh. memang tidak akan mempengaruhi pada kesehatan tubuh, akan tetapi akan merusak keindahan tubuh pada masa pertumbuhan.


Berikut contoh aktivitas fisik yang dapat kamu lakukan :

1. Push-up.

2. Naik turun tangga.

3. Angkat beban.

4. Melakukan olahraga terstruktur dan terukur Gym.

Sebelum kamu melakukan aktivitas fisik di atas, kamu perlu memahami usia dan kekuatan fisik yang ada pada diri kamu. Banyak faktor yang mempengaruhi dalam melakukan aktivitas fisik yang akan dibasah di bawah ini.


Faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Fisik :

1.Faktor Umur

Pada aktivitas fisik remaja sampai dewasa semakin meningkat sampai mencapai usia maksimal 25-30 tahun, yang kemudian akan mengalami penurunan kapasitas fungsional pada seluruh tubuh, kira-kira sebesar 0,8%-1% per tahun, akan tetapi bila kamu rajin berolahraga penurunan ini dapat diatasi sehingga dapat di minimalisir penurunannya.

2.Faktor Kelamin

Aktivitas fisik remaja laki-laki hampir sama dengan remaja perempuan sampai masa pubertas pada laki-laki terjadi

3. Pola Makan

Makanan merupakan salah satu faktor mempengaruhi aktivitas, karena apabila jumlah makanan atau jumlah porsi makanan lebih banyak, maka tubuh akan mudah lelah, dan tidak ingin melakukan aktivitas lainnya seperti olahraga dan aktivitas lainnya. Pada kandungan makanan yang berlemak juga dapat mempengaruhi tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari ataupun sebaliknya makanan yang akan dikonsumsi dipertimbangkan nilai gizinya agar tubuh tidak mengalami kelebihan energi sehingga tidak dapat dikeluarkan secara maksimal.

4.Kelainan pada Tubuh

Pada kelainan tubuh ini berpengaruh terhadap kapasitas jantung paru, postur tubuh, obesitas, hemoglobin atau sel darah dan sel otot, Apabila ada kelainan pada tubuh seperti yang dijelaskan maka akan mempengaruhi aktivitas fisik yang akan kamu lakukan. Seperti halnya kekurangan sel darah merah, maka orang tersebut tidak diperbolehkan untuk melakukan olahraga yang berat, obesitas juga menjadikan kesulitan dalam melakukan aktivitas fisik.

Kenali faktor pada tubuh kamu sebelum melakukan aktivitas fisik, sehingga kamu tidak cemas akan melaukukan aktivitas fisik setelah kamu memahami faktor yang telah dijelaskan diatas.


Hakikat Pencegahan Penyakit

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosialyang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi.

Masalah kesehatan dan sakit merupakan satu proses yang saling berkaitan dengan kemampuan atau ketidak mampuan manusia beradaptasi dengan lingkungan baik secara biologis, psikologis maupun sosial.

Pencegahan penyakit merupakan upaya untuk mengarahkan sejumlah kegiatan untuk melindungi tubuh kamu dari ancaman penyakit yang potensial. Sehingga dengan kata lain, pencegahan penyakit adalah upaya mengekang perkembangan penyakit, memperlambat kemajuan penyakit dan melindungi tubuh dari penyakit yang berkelanjutan yang akan berkembang dan membahayakan tubuh kamu.

Manfaat Aktivitas Fisik dalam Pencegahan Penyakit

Setiap orang dari berbagai kalangan usia dapat memperoleh keuntungan dari melakukan beberapa jenis aktivitas fisik dan jenis olahraga. Sangat penting bahwa dalam melakukan aktivitas fisik secara teratur merupakan bagian dari kehidupan bagi setiap kalangan usia baik anak-anak, orang dewasa dan orang tua.

Manfaat olahraga bagi kesehatan, seperti olahraga jalan kaki, olahraga renang, olahraga bersepeda, olahraga seoak bola, olahraga lari atau gerak senam aerobik dapat membantu mencegah sejumlah kondisi jangka panjang. Olahraga aerobik adalah segala sesuatu yang melibatkan otot-otot tubuh bergerak berulangkali, seperti berlari, berenang atau senam.

Beberapa manfaat yang dapat kamu rasakan setelah kamu melakukan aktivitas fisik secara rutin dan teratur :

1. Manfaat olahraga bagi kesehatan jantung.

2. Manfaat olahraga bagi tulang dan sendi.

3. Manfaat olahraga untuk mencegah penyakit kanker.

4. Manfaat olahraga untuk mencehag penyakit diabetes.

5. Manfaat olahraga bagi kesehatan mental dan kesejahteraan.

6. Manfaat olahraga untuk menurunkan berat badan.

7. Manfaat olahraga bagi anak-anak.

Itu lah manfaat yang dapat kamu rasakan setelah melakukan aktivitas fisik secara teratur, selain mendapatkan kebigaran kamu juga tercegah dari berbagai penyakit.

Baiklah itu tadi ulasan lengkap mengenai materi “Aktivitas Fisik dalam Pencegahan Penyakit”.


Anak - anak ku pa edy sampaikan selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankannya.

Jangan lupa tetep patuhi protokol kesehatan.

Memakai masker

Mencuci tangan dengan sabun

Mrnjaga jarak dan menjauhi kerumunan.


Semoga pandemi segera berahir agar kita bisa melaksanakan KBM dengan tatap muka.


Terimakasih anak - anak ku, selamat belajar menghadapi Ujian Sekolah.

Olahraga....

Olahraga...

Olahraga...

SMP N 4 Jempolan.

Sabtu, 10 April 2021

Soal - soal Latihan Ujian Sekolah PJOK

 Pak edy sampaikan soal - saol tahun sebelumnya... Untuk Ujian Sekolah mapel PJOK... Tetep semangat anak - anak ku....

Selamat Belajar Anak - anak ku
Sukses selalu jadi
Generasi emas Indonesia
🇮🇩🇮🇩🇮🇩








Permainan Bola Volly

Materi PJJ SMP N 4 Brebes

Kelas : 9 A, B, C, D, E, F, G dAn H

Assalamu alaikum Wr. Wb.

Selamat Pagi anak - anak ku...

Olahraga... Olahraga... Olahraga...

Tetep semangat di masa Pandemi... kita masih PJJ untuk mapel PJOK.

Sehat selalu anak - anak ku..

Kali ini pak Edy akan membahas tentang materi pembelajaran bola besar khususnya permainan Bola volly untuk kelas IX semester II


PERMAINAN BOLA VOLI


A. Tujuan Pembelajaran


Setelah mempelajari bab ini siswa diharapkan dapat :


1.      Melakukan tehnik dasar passing bawah

2.      Melakukan tehnik dasar passing atas

3.      Melakukan tehnik dasar service atas

4.      Melakukan Permainan bola voli dengan tehnik yang baik


B.    Standar Kompetensi


1. Mempraktikan berbagai teknik dasar permainan dan olahraga dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.


C.    Kompetensi Dasar


1.1  Mempraktikkan variasi dan  kombinasi teknik dasar salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar lanjutan dengan  koordinasi yang baik  serta  nilai kerjasama, toleransi, percaya dini, keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan peralatan.


D.   Indikator


1. Variasi dan kombinasi tehnik dasar  passing bawah  dengan koordinasi yang baik.

2. Variasi dan kombinasi tehnik dasar Passing atas dengan koordinasi yang baik

3. Variasi dan kombinasi tehnik dasar  servivce atas dengan koordinasi yang baik

4. Bermain bola voli  dengan peraturan yang dimodifikasi

  

E.       Ringkasan Materi


Permainan bola voli yang diciptakan oleh William G Morgan tokoh yang berasal dari Amerika Serikat pada tahun 1895,  dan  Permainan  bola voli merupakan jenis permainan yang telah dipelajari dari kelas VII dan VIII, oleh karena itu perlu pengulangan kembali dengan tehnik dasar yang serupa namun lebih di terpakan lagi beberapa modifikasi-modifikasi dalam melatih beberapa tehnik dasar yang nantinya dapat menunjang kegiatan belajar mengajar dan memulai sebuah permainan bola voli.

Menurut Muhajir (2003 : 19) tentang tujuan permainan bola voli dan tehnik dasar adalah :


Tujuan permainan bola voli adalah memperagakan teknik dan taktik memainkan bola di lapangan untuk meraih kemenangan dalam setiap pertandingan. Teknik dasar memainkan bola voli yang harus ditingkatkan keterampilannya adalah passing bawah, passing atas, smash, service dan bendungan. 


Ada beberapa tehnik dasar yang akan di pelajari dalam diktat ini adalah  tehnik dasar passing bawah, passing atas, dan service atas beserta beberapa modifikasi dan istilah pada permainan bola voli.



1.    Passing Bawah

Passing bawah merupakan tehnik yang paling dasar pada permainan bola voli, karena pasing bawah ini adalah modal ketika bermain bola voli baik dalam bertahan ataupun dalam persiapan penyerangan. Suatu team akan bisa bermain ketika pemainnya bisa melakukan passing bawah dengan baik dan benar. Berikut gambar di bawah ini analisa gerak ketika melaksanakan passing bawah permainan bola voli.

a.       Kedua kaki di buka selebar bahu dengan lutut di tekuk

b.      Tangan di luruskan dengan jari di simpulkan seperti gambar di bawah ini

c.       Sikut di luruskan ketika akan menerima bola dan setelah menerima bola

d.      Arah pandangan mata tertuju pada arah datangnya bola

e.       Bola jatuh di tengah-tengah diantara pergelangan tangan dan sikut perhatikan gambar berikut :

Adapun model atau variasi latihan pertama passing bawah antara lain seperti gambar berikut :

Passing bawah dengan bantuan teman dengan menggunakan dua bola voli. Cara melakukannya adalah sebagai berikut :

a.    Siapkan bola voli sebanyak 2

b.    Berpasangan dan saling berhadapan kurang lebih 3 meter

c.   Bola dilambungkan oleh teman sebelah kiri gambar dan yang menerima  sudah siap dengan lutut di bengkokan tangan di simpul dan diluruskan

d. Lakukan satu persatu dengan dua bola, ketika bola pertama sudah melambung dilanjutkan dengan bola yang kedua dengan terus menerus sebanyak 30 kali atau 5 menit sekali bergantian dengan teman di depannya.


Model atau variasi latihan pasing bawah  ini adalah tehnik lanjutan yang biasanya dilakukan oleh pemain voli. Tata caranya adalah sebagai berikut :

a.   Carilah dinding yang tingginya minimal 4 meter ke atas karena untuk lebih memudahkan dalam pembelajaran passing bawah ini

b.   Siapkanlah bola voli dan bentuk kelompok karena biasanya di SMP bola nya terbatas jd menunggu giliran

c.     Berdiri di depan dinding kurang lebih jaraknya 2,5 m – 3,5 meter

d.     Lutut di tekuk dan jari disimpul siku-sku di luruskan

e.     Lakukanlah minimal 30 kali dalam satu set

  

2.    Passing Atas

Passing atas merupakan tehnik dasar permainan bola voli yang biasanya sering di gunakan oleh seorang pengumpan (toser) dalam sebuah game/permainan. Keunggulan pasing atas ini biasanya di gunakan untuk memulai serangan setelah bola ke dua dan siap di hantarkan kepada spiker/ orang yang biasa memukul/ smash. Analisa gerak untuk Passing atas adalah sebagai berikut :

a.       Kedua kaki di buka selebar bahu dengan lutut sedikit di tekuk

b.      Jari-jari tangan membentuk segitiga, perhatikan gambar di bawah ini

c.     Ketika bola menyentuh jari-jari maka segeralah luruskan kedua siku   agar bola bisa melambung ke atas

d.      Arah pandangan menuju datangnya bola

Variasi latihan passing atas berikutnya adalah sebagai berikut : 

     a.       Berdiri saling berhadapan dengan jarak di belakang garis 3 m.

     b.      Bola dilambung oleh teman dari depan melewati net

     c.       Dilakukan berpasangan/berkelompok.

     d.      Lakukan berulang-ulang dan bergantian.

     e.     Dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian,                 sportivitas, dan kompetitif

Bentuk variasi latihan berikutnya adalah dengan cara memantulkan bola ke dinding,

Tata cara melakukan passing atas   adalah sebagai berikut:

    a.       Berdiri dekat dinding kurang lebih 1,5 m -2,5 m

    b.      Pilihlah dinding yang rata agar pantulan bola menjadi sempurna

    c.       Kaki di buka selebar bahu dan lutut agak sedikit di tekuk

    d.      Arah pandangan mata tertuju pada arah datangnya bola pantulan

    e.       Lakukan sebanyak minimal 20 kali dalam satu set

     f.       Lakukan berulang-ulang sampai mahir.

3.    Service Atas

Service atas adalah serangan  pertama dalam  memulai sebuah permainan dan sebagai tanda di mulainya permainan. Dalam  pertandingan  Proliga atau pertandingan kelas dunia service atas bisa dijadikan serangan yang sangat berbahaya karena memiliki power yang kuat dan menukik ke bawah sehingga dapat menyulitkan  pemain lawan dalam  menerima service atas tersebut.

1)      Secara sederhana awalan service atas bisa dilihat dari gambar di bawah  ini.

a.   Buka kaki selabar bahu lalu tekuk lutut sedikit rendah

     b.    Angkat bola di depan arah ke atas minimal 1 meter atau lebih

     c.     Perkenaan telapak tangan pada bola adalah pas dibelakang bola           dan pas seluruh telapak tangan

     d.    Sikap akhir dari service atas ini setiap individu akan berbeda-beda

     e.    Perhatikan model latihan service atas ini dengan tata urutan.


2)      Service atas dengan melompat

Service ini dapat menjadi serangan yang sangat mematikan

a.   Pemain harus memiliki power cukup untuk memukul bola.

b.   Ambil 4 langkah kebelakang dari garis luar garis belakang lapangan.

c. lempar bola dari samping ke arah depan seting-tingginya agar   mudah bola di kontrol.

d.   Ambil langkah termudah agar bisa menjangkau bola diudara.

e.  Ketika bola hendak turun kebawah, loncat dan ayunkan tangan anda   kebelakang seperti melakukan smash

f.  Sebelum memukul bola, bolah harus berada di atas kepala atau tepat diujung telapak tangan dan pukul bola dengan kencang dan terarah



Kamis, 04 Februari 2021

Tugas Menggiring Bola

 Assalamu alaikum wr wb

Selamat pagi...

Salam Olahraga...

Anak anak ku... Kelas 9 SMP N 4 Brebes, semoga anak anak ku semua selalu dalam lindungan Tuhan YME.

Puji syukur kehadirat Tuhan YME semoga senantiasa kita bersyukur atas nikmat NYA.

Sebagai rasa syukur kita, mari menjaga kesehatan dimasa yang sedang serba terbatas. Dimasa pandemi covid 19, anak anak ku tetep jaga kesehatan dengan tetap berolahraga.

Mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3 M.

Memakai masker

Mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir.

Menjaga jarak aman.

Okeyy... Anak anak ku hr ini Kamis, tanggal 04 Februari 2021 adalah pertemuan kita yang ke 5 di semester genap tahun pelajaran 2020-2021.

Pertemuan pertama kita pembahasan materi permainan sepak bola

Pertemuan kedua kita ada TUGAS PERTAMA

Pertemuan ke tiga dan ke empat kita telah melaksanakan ULANGAN HARIAN.

Dipertemuan ke lima ini pak edy ada tugas.

Tugasnya anak anak ku praktek menggiring bola.

Prosedur pelaksanaan.

1. Siapkan bola (bisa bola karet, bola plastik, ataupun benda yang menyerupai bentuk bola dan aman untuk di tendang)

2. Siapkan botol minuman mineral / cone jika ada, atau benda lainnya yang bisa untuk dijadikan sebagi cone. Sebanyak 5 buah.

3. Atur cone tadi berurutan 1 2 3 4 5 dengan jarak kurang lebih 1 meter antaranya

4. Siapkan kamera hp atau sejenisnya (bisa dibantu keluarga di rumah / letakan hp di tempat strategis untuk merekam.

5. Berdoa untuk melakukan aktifitas menggiring bola

6. Lakukan pemanasan secukupnya

7. Mulai mendribling bola dengan cara zigzag

8. Dalam melakukan dribling zigzag anak anak ku, direkam yah.

9. Durasi rekaman tehik mendribling zigzag 15 detik samapi maksimal 30 detik.

10. Bisa di ulangi sampai benar benar mendapatkan hasil yang menurut anak anak ku hasil nya memuaskan menurut anak anak ku.

11. Simpan video rekaman dribling zizzak tadi.

12. Pengumpulan video mulai hari ini kamis tanggal 04 Februari 2021 dan maksimal di kumpulkan tanggal 04 Maret 2021

13. Jadi ada waktu 1 bulan dalam mengerjakan tugas dribling zizzag

14. Tugas dikumpuklan di link googleform yang nanti pak edy share di grup WA kelas PJOK.

15. Selesai kegiatan jangan lupa berdoa untuk menutup aktifitas dribling zizag.

INGAT YAH ANAK ANAK KU YANG NANTI DI UPLOAD HANYA TEHNIK DRIBLING ZIZZAG DURASI 15 DETIK SAMPAI MAKSIMAL 30 DETIK SAJA.

Contoh video tehnik menggiring bola zigzag / Dribling zigzag. Berikut video contohnya :


jangan lupa tanggal 6 dan 7 tetap di rumah saja. Sesuai surat edaran pak Gubernur.

Gunanya apa? Gunanya untuk memutus mataratai penularan Covid 19. Okeyy anak anak ku tetap dirumah saja.

Pemerintah kita Kab. Brebes juga mendukung gerakan dua hari di rumah saja.

Demikian pak edy menganjurkan anak anak ku tetap di rumah saja selama dua hari yaitu tanggal 6 dan 7 Februari 2021, hari sabtu dan minggu.


Ok anak anak ku semangat mengerjakan tugas dribling zigzag dalam permainan sepak bola.

Video cara Meng upload video tugas dribling zigzag



Pak edy ahiri

Wassalamu alaikum wr wb.

Senin, 01 Februari 2021

Tolak Peluru PJOK

 Tolak Peluru

Olahraga tolak peluru adalah merupakan salah satu cabang olahraga atletik. 

Tujuan yang ingin dicapai dalam tolak peluru yaitu untuk dapat mencapai jarak tolakan yang sejauh mungkin.

Sesuai dengan namanya bahwa peluru bukan dilempar, namun dilakukan dengan cara ditolak atau didorong dengan memakai satu tangan yang bermula dari pangkal bahu. Tolak peluru awalan mundur disebut juga awalan membelakangi arah tolakan atau gaya Pat O’Brien sebab awalan tersebut pertama kali diperkenalkan oleh Fery O’brien dan gaya inilah yang dapat menghasilkan tolakan paling jauh apabila dibandingkan dengan awalan lainnya. Sebelum melakukan praktik tolak peluru, teman-teman alangkah baiknya mengetahui bentuk lapangan dan juga ukuran lapangan tolak peluru, serta fasilitas lain yang diperlukan.


Keterangan gambar lapangan tolak peluru:

a. Garis tengah berukuran 2,135 m

b. Lanjutan garis tengah berukuran 0,75 m

c. Panjang balok lempar berukuran 1,22 m

d. Tebal balok berukuran 11,4 cm

e. Tinggi balok berukuran 10 cm

f. Sektor lemparan berukuran 45 derajat

g. Lebar garis berukuran 5 cm

h. Lingkaran lempar terbuat dari besi tinggi 2 cm dan dengan tebal 66 mm.

Ukuran berat peluru dalam olahraga tolak peluru adalah sebagai berikut:

a. Berat untuk putra beratnya adalah 6,25 kg sampai 7,25 kg.

b. Berat untuk putri beratnya adalah 3 kg sampai 4 kg. Untuk ukuran berat pada anak-anak sekolah berat peluru yaitu 6,25 kg untuk putra dan untuk putri biasanya 3 kg. Berat peluru untuk putri ukuran internasional yaitu 4 kg, sedangkan untuk putra beratnya adalah 7,25 kg.

Tujuan dari tolak peluru adalah dapat menolak peluru/besi bulat sejauh-jauhnya. Adapun untuk teknik dasar dalam tolak peluru meliputi cara memegang, ancang-ancang, tolakan, dan gerakan akhir.

a. Cara memegang peluru.

1). Peluru dipegang dengan memakai ruas jari dan posisinya diletakkan di bawah telinga. 2). Berdiri arah menyamping lemparan.

b. Ancang-ancang.

1). Badan agak dicondongkan ke samping, berat badan pada kaki yang bertumpu. 2). Kaki yang lainnya bergeser ke arah samping. 3). Siku tangan tetap dipertahankan.

c. Tolakan

1). Putar pinggang dan juga bahu ke samping (depan). 2). Putar seluruh badan secara cepat. 3). Pada saat melakukan perputaran badan, tukar kaki yang di depan dengan kaki yang di belakang sambil melakukan hentakan. 4). Tolak peluru dengan memakai ayunan tajam dari samping kaki ke atas lurus.

d. Gerakan akhir

Tetelah melakukan gerakan badan ke arah samping lemparan. Kemudian dilanjutkan dengan menjaga keseibambungan tubuh agar tidak melewati batas lemparan, karena jika melewati batas lemparan maka lemparan yang dilakukan dianggap tidak sah.

Tekniknya yaitu: 1). Bertukar kaki yang belakang dengan kaki yang berada di depan, setelah menolak peluru. 2). Kaki yang di belakang diluruskan untuk menjaga keseimbangan.





Bulu Tangkis PJOK

 BULU TANGKIS

Bulu tangkis merupakan suatu permainan bola kecil yang memanfaatkan raket dan kok yang dilakuka/ nf dengan memukul kok dengan raket melalui net yang direntangkan yang letaknya berada di tengah lapangan. Permainan bulu tangkis bisa dimainkan oleh 2 orang (tunggal) maupun 4 orang (ganda). Peraturan dalam permainan bulu tangkis ditetapkan oleh federasi badminton internasional yang bernama IBF (International Badminton Federation). Pada tahun 1951 didirikan suatu induk organisasi bulu tangkis Indonesia yang bernama PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia). Secara resmi, Indonesia menjadi anggota IBF yaitu pada tahun 1953.

Penguasaan teknik dasar permainan bulu tangkis wajib untuk dipelajari dengan baik dan juga benar.


Teknik dasar permainan bulu tangkis antara lain:

A. Teknik Memegang 

     raket

Memegang (grip) dalam permainan bulu tangkis terdiri dari 3 jenis, yaitu:

a. Forehand grip (forehand)


Caranya: b

1). Pegang raket di

      tangan kiri dan untuk

      posisi raket tegak

      lurus. 

2). Tangan kanan

      memegang senar. 

 3).Tangan kanan

      arahkan ke pegangan

      raket. 

4). Telapak tangan

      berada pada ujung

      jipegangan tangan. 

5.) Jari telunjuk agak

      terpisah dengan jari-

      jari yang lainnya. 

6). Ibu jari melingkar

     wajar. 

7). Jari-jari lainnya

      sedikit agak

      renggang.


b. Backhand grip (backhand)

Caranya: 

1). Posisi ibu jari

      melingkar tegak lurus

      di sepanjang

      pegangan raket. 

2). Ibu jari ke dalam

      sebagai pengungkit. 3). Pegangan berubah

      dengan berputarnya

      raket ¼ putaran.


c. Frying pen (servis)

    servis bulu tangkis


Caranya: 

1). Letakkan raket di

      lantai, kemudian

      dipegang dan angkat. 2). Bidang raket sejajar

      dengan tubuh. 

3). Seperti halnya

      memegang

      penggorengan atau

      palu.


B. Teknik Pukulan

    (Stroke)Serviks


1. Servis

Pengertian servis adalah pukulan permulaan untuk memainkan bola. Pada 'permainan bulu tangkis,  terdapat tiga macam 'servis, antara lain:

 1. Servis panjang (deep

     singles service).


Teknik service panjang: a). Berdiri dengan posisi

      kangkang, berat

      badan berada di kaki

      belakang. 

b). Tangan kiri yang

      memegang bola,

      kemudian jatuhkan

      tepat di depan. 

c). Putar badan pada

      waktu berat badan

      berpindah dari kaki

      belakang ke kaki yang

      di depan. 

d). Pergelangan tangan

      dan lengan berputar. e). Bola dipukul tinggi

      dan juga jauh. 

f). Sebelum melakukan

     pukulan bola, kedua

     kaki jangan bergeser. g). Gerakan akhir servis,

      arahkan tangan

      melampaui bahu kiri.


2. Servis pendek (short

    doubles service )


Teknik melakukanservice pendek: 

a). Pegang bola dengan

      menggunakan tangan

      kiri setinggi dada,dikemudian

      kepala raket

      mengarah ke bawah. b). Kemudian ayun raket

      ke depan, kemudian

      pukul dengan pelan. c). Jangan menggeser

      kedua kaki.


C. Variasi servis pendek

    (short doubles service)


Variasi servis pendek bulu tangkis


Pelaksanaannya: 

- Pegang  bola di posisi

  bawah pinggang

  dengan memaka tangan  kiri. 

- Tangan kanan  

   memegang raket

   dengan posisi

   menyilang. 

- Pukul dengan pelan

  sedikit di bawah

  pinggang. 

- Jangan

  mengangkat dan

  menggeser kedua kaki.


b. Forehand :


1. Forehand clear.

Cara melakukan forehand clear :

a).Rentangkan tangan

     ke atas. 

b).Bidang raket tegak

     lurus. 

c).Kemudian lakukan

     pukulan setinggi

     mungkin. 

d).Pukulan keras ke

     belakang lapangan

     lawan.


2. Forehand overhead

    (pukulan di atas

    kepala)


Cara melakukan forehand overhead: 

a).Kaki setinggi

     pinggang. 

b).Bola dipukul dengan

     memakai raket yang.

     melampaui kepala

     dengan gerakan

     memutar tubuh.

     Dilanjutkan dengan

     melakukan gerakan

     yang cepat, yaitu berat

     badan berpindah dari

     kaki kanan ke kaki kiri,

     bidang raket tepat

     menghadap sasaran

     dan kepala raket

     mengayun ke bawah.


3. Forehand drop; (pukulan lambat dan juga pelan yang jatuh di muka net)


Teknik melakukan forehand drop: 

a).Bola dipukul, bidang

     raket datar, mengarah

     ke muka lawan. 

b).Bola didorong secara

     perlahan. 

c).Gerakan akhir

     kemudian dilanjutkan

     hingga raket ke arah

     net. 

e).Selanjutnya bola

    dipukul jatuh tipis

    dekat jaring (net).


4. Forehand smash

    Forehand smash bulu

    tangkis

 

Tujuannya yaitu untuk mematikan lawan, bola dipukul dengan sekeras-kerasnya. 


Teknik forehand smash: a).Bola dipukul dengan

    tangan telentang pada

    saat di atas muka. 

b).Pergelangan berputar

    pada saat perkenaan

    raket posisi datar. 

c).Bola dipukul dengan

     keras. 

d).Letakkan bola ke

    sudut yang sulit

    dicapai lawan.


c. Backhand


Teknik Backhand : 

1).Pegangan backhand

     berputar dengan cara

     yaitu memindahkan

    kaki kanan ke

    samping. 

2.Berat badan di kaki

   kiri. 

3.Lengan atas membuat

   sudut, dan untuk

   lengan bawah

   menyudut ke bawah. 

4.Kepala raket ke bawah.


d. Pukulan Net


Tujuan dari pukulan ini yaitu untuk mengembalikan bola yang berada di depan net dengan cara pukulan net clear atau net drop. Pukulan net terdiri ari: 

a). Forehand net clear; b). Backhand net clear; c). Forehand net drop; 

d). Backhand net drop