Sabtu, 18 April 2020

INDONESIA 🇮🇩 TELAH KEHILANGAN

Innalillahi wainnailaihi rojiun
Telah berpulang ke Rahmatullah kakak kesayangan Kita Bp. Lukman Niode Pukul 12.58
Semoga beliau Husnul Khotimah dan Keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan.

Mohon dimaafkan semua kesalahan nya 🙏

(Sumber : Fb Lukman Niode)

Cerita dari kak Albert : Ternyata beliau pada tahun 2018 sudah diperingatkan oleh Dokter untuk berhenti merokok karena paru2 kurang bagus (ada flex) namun karena beliau "percaya" bahwa dengan olahraga dan nutrisi yang bagus akan dapat menjadikan semuanya balance, dan memang sebelum datangnya pandemi C19 ini semua oke dan sangat oke, terakhir saya berdiskusi dengan beliau di Papua waktu rapat koordinasi TD PON 2020. Mohon diketahui bahwa memang virus ini sangat "jahat" pada kondisi2 pasien yang ada gangguan saluran pernafasan, perokok akut, stroke, diabetes, asma.

(Sumber : Fb Lukman Niode)

*Inmemoriam*
*LUKMAN NIODE..*

Lukman Niode, salah satu legenda hidup renang Indonesia sejak 11 April lalu dirawat di Ruma Sakit Pelni Jakarta. Lukman Niode dikhabarkan terindikasi penyakit Covid-19.
Segudang prestasi baik nasional maupun internasional sudah ditorehkan oleh pria berdarah Gorontalo kelahiran Jakarta, 21 Oktober 1963 itu. Lukman Niode merebut 10 medali emas PON IX 1977, 7 medali emas pada PON berikutnya 1981.
Prestasinya itu melambungkan nama Lukman dan ia pun menjadi salah satu andalan Indonesia di SEA Games 1977 di Kuala Lumpur, Malaysia. Di usianya yang baru 13 tahun, Lukman menyumbang 3 medali emas bagi kontingen Indonesia. Torehan 3 medali emas itu masih dilanjutkan Lukman Niode ketika terjun di SEA Games 1979 di Jakarta.
Bahkan pada SEA Games berikut 1981 di Manila, Filipina, Lukman Niode benar-benar mengamuk. Dia merebut 6 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu. Pada Asian Games 1982 di New Delhi, India, Lukman hanya mampu merebut 1 medali perak dan 1 perunggu. Namun medali perak yang didapat Lukman di Asian Games X itu sangat fenomenal karena dia hanya kalah seperkian detik dari peraih medali emas, Sasekei Ito dari Jepang.
Lukman Niode juga menjadi wakil Indonesia di Olimpiade Los Angeles, AS 1984.Meski tak membawa pulang medali, Lukman berhasil memecahkan tiga rekornas miliknya.

(Sumber : Fb Lukman Niode )

Setelah pensiun dari kolam renang, Lukman tak meninggalkan secara total dunia yang membesarkan namanya itu. Ketika PB.PRSI dipimpin Rahardi Ramelan, Lukman menjadi pengurus inti.
Lukman Niode juga menjadi pengurus di Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat.

Selamat Jalan Lukman Niode.. 😭😭😭

(Sumber : Fb Lukman Niode)

 Mantan atlet renang sekaligus Olimpian yang pernah membela Indonesia di Olimpiade 1984, Lukman Niode meninggal dunia. Dia tutup usia ketika dirawat di Rumah Sakit Pelni, Jakarta, Jumat (17/4/2020) pukul 12.58 WIB.
“Iya, betul (meninggal)," kata Wakil Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Harlin Rahardjo saat dikonfirmasi.

Salam Olahraga
Salam JIDAG
@soewarko

Tidak ada komentar:

Posting Komentar